Tak Banyak yang Tau, Berikut 3 Larangan di Bulan Muharram, Simak Penjelasannya

- 19 Agustus 2020, 19:16 WIB
Kalender Hijriah atau Kalender Islam mengacu pada peredaran bulan, sehingga Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Rabu 19 Agustus 2020 saat matahari terbenam.
Kalender Hijriah atau Kalender Islam mengacu pada peredaran bulan, sehingga Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Rabu 19 Agustus 2020 saat matahari terbenam. /pixabay/enriquelopezgarre //pixabay/enriquelopezgarre

Dalam riwayat Imam Bukhari, Aisyah ra menuturkan, “Dulu hari Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah juga mempuasainya.
Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa.
Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa Asyura. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”

Allah berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS.At Taubah: 36).

Dari ayat tersebut, kita bisa melihat bahwa larangan di bulan Muharram yang paling utama ialah menganiaya diri sendiri.

Sebagian ulama berpendapat, maksudnya adalah dilarang memulai peperangan. Sedangkan ulama lainnya menjelaskan bahwa kita dilarang untuk berbuat dosa dan maksiat di bulan Haram.

Baca Juga: Muharram Tiba, Berikut Doa Akhir Tahun Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahnya

Sebagaimna Mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, berikut pekerjaan yang diarangan pada bulan Muharram.

1. Berperang dan Membunuh

Pada bulan Muharram kita dilarang untuk berperang. Para ulama kemudian merinci bahwa kita tidak boleh menjadi pihak yang memulai peperangan.

Peperangan bukan hanya berarti mengangkat senjata, membunuh, dan memerangi orang yang dianggap zalim. Berperang juga bisa diartikan berselisih.

Dengan demikian, kita hendaknya menjaga diri agar tidak terlibat perselisihan dengan orang lain di bulan Muharram dan bulan Haram lain. Apalagi jika terlibat dalam pertengkaran yang tidak ada manfaatnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x