Amalan yang Disunnahkan Rasulullah Saw saat Bulan Muharram, Salah Satunya Berpuasa

- 20 Agustus 2020, 11:55 WIB
Tahun baru Muharram 1442 Hijriah yang jatuh hari ini, Kamis, 20 Agustus 2020.
Tahun baru Muharram 1442 Hijriah yang jatuh hari ini, Kamis, 20 Agustus 2020. /Pikiran-rakyat.com

MANTRA SUKABUMI - 1 Muharram 1442 tahun ini jatuh pada hari Kamis 21 Agustus 2020.

Saat Muharram sebaiknya memperbanyak amalan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Pada bulan Muharram ada peristiwa penting yang terjadi, yakni hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.

Allah SWT menjelaskan dalam Alquran, bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan yang disucikan Allah SWT.

Baca Juga: Haramkah Menikah di Bulan Muharram? Simak Penjelasannya

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam bulan Muharram.

Baca Juga: Berikut 10 Amalan yang dianjurkan di Hari Asyura, Salah Satunya Berpuasa

Berikut ini amalan sunah yang bisa dilakukan umat Islam yang telah dikutip Mantrasukabumi.com dari berbagai sumber:

1. Puasa

amalan pertama yakni memperbanyak puasa sunah.

Rasulullah SAW bersabda: "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram." (HR. Muslim).

Maksudnya adalah puasa secara mutlak, yakni memperbanyak puasa sunah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

"Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram."

Baca Juga: Begini Amalan Doa dari Mbah Maimoen Zubair Agar Rumah Tangga Berkah dan Rezeki Berlimpah

Terdapat dua amalan puasa sunnah dalam bulan Muharram.

Yang pertama adalah puasa Tasua, yang merupakan puasa sebelum 10 Muharram atau yang dilaksanakan.

Dalam riwayat dijelaskan di akhir hayatnya Rasulullah pernah berkeinginan jika ia masih hidup di tahun depan maka ia akan berpuasa pada 9 dan 10 Muharrram.

Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, dia berkata, “ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).’ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.”

Baca Juga: Besok 1 Muharram 1422 Hijriah Tiba, Berikut 5 Amalan yang Sering Terlupakan

Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.

Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua.

Pertama adalah untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

Kedua yaitu untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jumat saja.

Baca Juga: Manfaat Amalan Sholawat Jibril Setelah Selesai Sholat, Salah Satunya Pembuka Pintu Rezeki

Yang kedua adalah puasa Asyura, yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.

Keutamaan puasa Asyura adalah dapat menggugurkan dosa setahun yang lalu.

Dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya dapat dihapuskan dengan bertaubat.

Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)

Niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa hari asyura , sunah karena Allah ta’ala"

Baca Juga: Haramkah Menikah di Bulan Muharram? Simak Penjelasannya

2. Bertaubat

Menyesali atas dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali menjadi tugas manusia seumur hidup.

Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya.

3. Perbanyak sedekah

Dalam menyambut bulan Muharram diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah.

Semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah.

Rasulullah bersabda: “Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi, No: 3795)

Baca Juga: Do'a Amalan Barang yang Hilang atau Dicuri agar Cepat Ditemukan

4. Perbanyak Amal Saleh

Seperti bulan Dzulhijjah, pada bulan Muharram, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh.

Tentu saja mengerjakan amalan baik di bulan istimewa akan mendapatkan pahala dan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala.**

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah