Network
Karena virus itu di isolasi pertama kali di EMC, virus itu kemudian diberi nama Human CoronaVirus Erasmus Medical Center.
Bersama beberapa ilmuan belanda virus temuan dr. ali muhamed zaki, PhD, Itu kemudian berhasil dipublikasikan pada jurnal THE NEW ENGLAND JURNAL OF MADICINE pada oktober 2012.
Baca Juga: Indonesia Pesan 40 juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Sinovac
Dan kini virus corona menjadi penyakit yang cukup diwaspadai. Pengetahuan tentang virus ini sudah dijelaskan didalam alquran.
“Engkau masukan malam kedalam siang dan Engkau masukan siang kedalam malam, Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”. (QS. Ali Imran: 27).
Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa virus merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang bisa termasuk benda mati juga benda hidup.
Baca Juga: Membanggakan, Ternyata Bilangan Pertama Kali Ditemukan oleh Orang Muslim
Peneliti juga menghubungkan ayat tersebut sebagai petunjuk bahwa virus juga termasuk makhluk hidup hal ini karena memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA serta dilengkupi oleh selubung.
Inilah yang disebut KAPSID sehinga mampu memperbanyak diri didalam sel inang, virus corona yang berasal dari hewan yang memang diharamkan dalam Islam.
Anjuran itu nyatanya membawa kebenaran dan kebaikan. Allah SWT berfirman “dan dihalalkan bagi mereka segala yang baik dan diharamkan bagi meraka segala yang buruk”. (QS. Al ‘Araf: 157).**
