Agar Mendapat Ridho Allah SAW, Inilah 6 Adab Bercinta yang Dicontohkan Rasulullah SAW

- 25 Agustus 2020, 06:20 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri bahagia./pixabay
Ilustrasi pasangan suami istri bahagia./pixabay /

MANTRA SUKABUMI - Berhubungan intim merupakan salah satu ibadah yang dilakukan pasangan yang halal.

Seperti maksud tujuan pernikahan sendiri, yaitu memperbanyak atau meneruskan keturunan.

Namun sebelum melakukannya, kita sebagai umat Islam harus tahu adab-adabnya agar bisa mendapat ridho-Nya Allah SWT.

Baca Juga: Wajib Diketahui, Bagi Muslim yang Ingin Cepat Mengakhiri Hidupnya?

Berikut 6 Adab Bercinta yang Dicontohkan Rasulullah SAW, yang telah dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, diantaranya:

1. Bersuci

Istri Rasulullah senantiasa berhias diri seindah/sewangi mungkin sebelum berhubungan intim. Karena itu, Islam juga mengajarkan agar istri dan suami untuk suci, bersih, dan berhias diri sebelum berhubungan intim.

Abu Rafi' radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini.

Baca Juga: Dijamin Akurat, Timbangan yang Allah SWT Siapkan untuk Amal Manusia Tidak Akan Dirugikan Sedikitpun

Aku bertanya, "Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?" Beliau menjawab, "Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih." (HR. Abu Daud dan Ahmad).

2. Larangan Menolak Ajakan Suami

Istri Rasulullah tidak pernah menolak ajakan Rasulullah untuk bercinta. Rasulullah SAW bersabda :

"Jika suami mengajak tidur istrinya, lalu sang istri menolak, yang menyebabkan sang suami marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat istri tersebut sampai pagi tiba."(HR Bukhari dan Muslim).

Meski demikian, suami juga harus memperhatikan kondisi kesehatan isteri. Jangan sampai memaksakan kehendak jika kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan badan.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Malaikat Lengkap dengan Tugasnya, Umat Muslim Wajib Tau!

3. Berdoa Sebelum Bercinta

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas dituturkan, Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian hendak mencampuri istrinya, maka hendaknya membaca doa:

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

(Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari setan. Dan jauhkan setan dari apa-apa yang Engkau karuniakan kepada kami (anak keturunan)."

Doa bersetubuh ketika mengeluarkan air mani

Ketika mengeluarkan ari mani juga harus berdoa agar air mani yang dikeluarkan bisa memberikan keturunan yang baik. Adapun doa ketika mengeluarkan air mani yaitu:

Baca Juga: Putra Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie Akan Jadi Pangeran Saat Charles Menjadi Raja

اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً

“Allahummaj’alnuthfatna dzurriyyatan thayyibah”.

Arti dari doa ini yaitu ya Allah, semoga sperma yang kami keluarkan bisa menghasilkan keturunan yang baik.

Doa Bersetubuh setelah selesai melakukan hubungan badan

Setelah selesai melakukan hubungan badan hendaknya pasangan suami istri harus berdoa dengan mengucapkan hamdalah. Doa setelah melakukan hubungan badan ini ditujukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kenikmatan yang begitu indah ketika melakukan hubungan badan suami istri.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

"Alhamdu lillaahi Lladzii Khalaqa Minal Maa I Basyaraa"
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan)
Dengan memanjatkan doa, semoga anak yang lahir dari buah percintaan bisa menjadi anak yang soleh dan takwa kepada Allah Taala.

Baca Juga: Ulama Tidak Merekomendasikan Enam Perempuan ini untuk Menjadi Pasangan Hidup, Baca Selengkapnya

4. Dilarang Lewat Dubur

Rasulullah bercinta pada tempat yang benar secara syariat. Rasulullah mendatangi istri pada tempatnya (farji) bukan yang lain (dubur/anal).

Rasulullah bersabda, "Allah tidak akan melihat orang yang menyetubuhi seorang laki-laki atau isterinya pada bagian dubur." (HR. Tirmidzi dan Nasa'i).

Alat kelamin manusia diciptakan oleh Allah SWT bukan semata untuk memuaskan hawa nafsu. Tetapi untuk melahirkan generasi. Jadi, aktivitas bercinta yang tidak sesuai syariat Islam hukumnya haram.

Baca Juga: Wajib Coba! 4 Bahan Alami ini Ampuh Atasi Pitak Pada Kepala

5. Dilarang Menyebarkan Rahasia Ranjang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya diantara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang mendatangi istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian ia menyebarkan rahasianya."" [HR. Muslim dari sahabat Abu Sa'id Al Khudri radhiyallaahu 'anhu].

6. Boleh Melakukan Bermacam Gaya Seks

Islam tidak melarang dalam memilih gaya bercinta. Improvisasi dalam bercinta sangat diperlukan agar suami tidak merasa jenuh.

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah ayat 223).

Semoga bermanfaat.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x