Network
Hadirin yang saya hormati,
Di Bulan Muharram 1 Hijriyah ada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah Nabi Muhammad SAW ini disambut dengan meriah dan sukacita oleh penduduk Madinah di kala itu. Alhasil, Islam pun diterima dengan damai dan berkembang pesat.
Masa kini, hijrah bukanlah tentang pergi dari satu tempat ke tempat lain yang jauh. Hijrah juga berarti meninggalkan perbuatan buruk dan melakukan perbuatan-perbuatan baik. Hijrah adalah berpindah dari perilaku maksiat menuju perbuatan amar ma’ruf dan meninggalkan kemungkaran.
Hijrah adalah mengubah perilaku dari yang tadinya malas belajar menjadi semangat belajar, dari yang tadinya santai-santai menjadi giat dalam belajar. Dari yang tadinya berat hati membantu kedua orang tua menjadi semangat berbakti kepada keduanya.
Nah, teman-teman sekalian apa pelajaran tentang hijrah yang bisa kita petik dari kisah Rasulullah SAW?
Jadi hijrah dimulai dari diri sendiri. Jika di tahun yang lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka di tahun ini kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki diri menuju kesempurnaan.
Yang mengalami kegagalan di tahun kemarin, maka di tahun depan kita harus bangkit dan bisa meraih kesuksesan. Melihat betapa berharganya waktu yang telah berlalu dan mengambil hikmah serta pelajarannya.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirul kalam,
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuilaiik.
