Kekaguman Kepada Nabi Dibatasi Usahanya Sebagai Manusia, Berikut penjelasan dari Cak Nun

- 25 Agustus 2020, 17:47 WIB
Ilustrasi kesadaran diri seorang hamba pada sang Pencipta.*
Ilustrasi kesadaran diri seorang hamba pada sang Pencipta.* /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Allah tidak melihat pakaianmu, tidak melihat rupamu, tapi yang dilihat adalah kesucian dan kesungguhan hatimu.

Compatibility anda itu akan menentukan, anda tinggal meningkatkan. Jadi kalau Rasulullah, nabi-nabi, rasul-rasul, sama Tuhan memang sudah diset up, sudah diinstall dari awal.

Kekaguman kepada Nabi dibatasi pada usahanya sebagai manusia. Tapi kalau sebagai Nabi, hal itu sudah instalan dari sananya. Itu tidak bisa dikagumi, kagumnya sama Tuhan.

Baca Juga: Cara Unlock dengan Tuhan, Cak Nun: Tuhan Jangan Dijadikan Barang Mewah

Baca Juga: Mau Puasa Tidak Rugi,Jangan Lakukan 6 Perkara Berikut

Seperti dikutip oleh mantrasukabumi.com dari kanal YouTube KAUM SOFIA sebagaimana Cak Nun menjelaskan.

“Tapi saya ingin mengatakan kepada anda, jangan asing sama Allah, juga tidak usah sinis sama Allah. Kita itu kan punya kecenderungan untuk sinis kepada orang alim. Jadi ini kesombongan orang tidak alim?”

“Makanya saya itu mendekat pada anda dengan apa?, biar saya wiridan juga, saya tidak pakai peci. Biar anda percaya bahwa itu bisa anda lakukan. Bahwa Allah itu tidak menghitung pecimu”.

Baca Juga: Ingin Sukses dan Cepat Kaya di Usia 20 Tahunan, Berikut Tips yang Harus Dilakukan

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube KAUM SOFIA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah