Network
MANTRA SUKABUMI – Allah menjadikan air laut dengan rasa yang asin sekali, bahkan cenderung pahit, hal itu untuk kebutuhan manusia yang tinggal di daratan, juga untuk binatang darat.
Karena air laut bersifat tenang dan tidak mengalir, banyak hewan laut yang hidup di dalamnya. Seandainya air laut tawar dan manis, tentu airnya akan amis karena bangkai yang tidak dikubur.
Lebih dari itu, alam semesta akan tercemar karena bangkai itu akan mendekam lama dalam lautan bersama makhluk hidup lainya.
Baca Juga: Mengejutkan Ternyata Ubi Ungu Memiliki Banyak Khasiat, Berikut 3 Manfaat bagi Kesehatan
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Udara juga akan tercemar dan busuk baunya karena bangkai tersebut, akhirnya seluruh dunia ini menjadi tercemar.
Sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari Kitab Ath Thibbun Nabawi, yang menjelaskan bahwa Allah dengan karunia-Nya, menjadikan air laut asin.
Sehingga seandainya seluruh bangkai di dunia ini diceburkan ke dalamnya, sifat air laut tidak akan berubah sama sekali.
Itulah penyebab utama mengapa air laut dijadikan asin. Adapun penyebab secara reaktif adalah karena tanah tempat air laut itu berada sudah menandung garam.
Baca Juga: Bakar Daun Salam Selama 10 Menit, Ternyata Ini Khasiatnya
Baca Juga: Ternyata, Garam Memiliki Banyak Kasiat yang Jarang Diketahui, Diantaranya untuk Membersihkan Gigi
Mandi dengan air laut sangat bermanfaat untuk mencegah bebagai macam penyakit kulit. Namun, jika diminum akan sangat bebahaya untuk bagian luar dan dalam tubuh.
Jika terpaksa haruw minum air laut, bisa dilakukan dengan cara menggali tanah dipinggir pantai sehingga air laut dapat merembes pada lubang itu.
Lalu buat lagi lubang disampignya, shingga air dari lubang pertama basi merembes kelubang kedua, buat lagi lubang disampignya.
Shingga air dari lubang kedua bisa merembes kelubang ketiga, buat lagi lubang ketiga dan seterusnya sehingga air berubah menjadi tawar.
Baca Juga: Waspada, Wanita Jangan Sembarangan Upload Foto di Media Sosial, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Siapakah Sosok Wanita Berjilbab Hitam Saat Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber
Diriwayatkan dengan shahih dari Nabi SAW bahwa baliau pernah bersabda, “Air laut itu suci dan mensucikan, bangkainyapun halal”.
Rasulullah SAW juga bersabda, “Dia suci airnya dan halal semua hewan-hewannya” (HR. Abu Dawud yang di Shahihkan oleh Al Albani). Wallahu a’lam.**
