نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَال
Tulisan latin
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Terjemahannya
"Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Akibat Terlambat Puasa
Orang yang menunda pergantian puasa hingga Ramadhan berikutnya, meskipun ada kesempatan, akan menanggung akibatnya.
“Artinya selain kewajiban mengqadha puasa, seseorang juga mempunyai kewajiban membayar fidyah (denda).”
Ada juga orang yang hanya diwajibkan membayar fidyah tanpa harus mengganti puasanya. Orang-orang ini termasuk orang yang tidak mempunyai kesempatan untuk mengganti puasanya, misalnya orang yang selalu bersafari (selalu berpindah tempat) seperti pelaut.