Dalam kerinduannya kepada Nabi, ia menemukan kedamaian dan keberkahan yang melimpah, seakan-akan merasakan kehadiran sang Rasul di sampingnya.
Baca Juga: Bacaan Doa untuk Mencerahkan Wajah yang Diajarkan Rasulullah SAW yang Dapat Datangkang Keberkahan
Maka, di bawah pohon kurma yang memberikan teduh, Abu Nawas tetap setia menyuarakan sholawatnya, membawa harapan dan keberkahan kepada dirinya sendiri dan siapa pun yang mendengar.
Ia, sang penyair kocak, menjadi pribadi yang merangkai kebijaksanaan dan ketulusan cinta kepada Nabi Muhammad dalam setiap bait syair sholawat yang terukir indah.***