Keistimewaan Ular, Sebagai Mukjizat yang Dapat Memusnahkan Sihir

- 22 September 2020, 12:40 WIB
ILUSTRASI ular: Keistimewaan Ular, Sebagai Mukjizat yang Dapat Memusnahkan Sihir
ILUSTRASI ular: Keistimewaan Ular, Sebagai Mukjizat yang Dapat Memusnahkan Sihir /Jurnal Presisi /.*/Pixabay

MANTRA SUAKBUMI – Salah satu hewan yang berbahaya dan banyak ditakuti adalah ular, hewan ini identik dengan hewan yang merusak dan merugikan manusia.

Bahkan bukan hanya merugikan bagi manusia, tapi biasanya juga bisa mematikan jika terkena bisa akibat  patukannya.

Namun, keistimewaan ular adalah hewan tersebut yang digunakan Nabi Musa Alaihi Salllam untuk memusnahkan sihir pada zamannya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Parah, Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Apartemen Kalibata City Sempat Disemprot Parfum

Melihat hal itu, ahli sihirpun beriman kepada Allah karena melihat mukjizat yang diberikan pada Nabi Musa Alaihi Salllam tersebut.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Lalu Musa melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya”. (QS. Al A’raf: 107).

Kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman, “Mereka para penyihir berkata, wahai Musa! Engkaukah yang akan melemparkan terlebih dahulu, atau kami yang melemparkan?.

Dia (Musa) menjawab, lemparkanlah (lebih dulu)!, maka setelah para penyihit itu mamulai lebihdulu melemparkan.

Baca Juga: Hati-hati, Kucing Bisa Menyeret Kita Kedalam Neraka

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ternyata Tidur Posisi Miring ke Kiri Sangat Berbahaya

Mereka menyihir mata orang banyak dan menjadikan orang banyak itu takut, karena mereka memperlihatkan sihir yang hebat.

Dan Kami wahyukan kepada Musa, lemparkanlah tongkatmu! Maka tiba-tiba ia menelan habis segala kepalsuan mereka.

Maka terbuktilah kebenaran, dan segala yang mereka kerjakan jadi sia-sia, maka mereka dikalahkan di tempaat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan para penyihir itu serta merta menjatuhkan diri dan besujud.” (QS. Al A’raf: 115-120).

Mereka langsung bersujud kepada Allah karena meyakini kebenaran seeruan Nabi Musa, dan bukan sihir sebagaimana yang mereka duga semula.**

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x