Network
MANTRA SUKABUMI - Setiap dari manusia pasti akan merasakan kematian, dan setelah kematian, mereka di tempatkan di alam yang bernama alam kubur, banyak riwayat yang menjelaskan bahwa di alam kubur merupakan alam yang menakutkan.
Mengapa dikatakan menakutkan? HANI’ budak Utsman ibn Affan, meriwayatkan hadis: Ketika Utsman RA berhenti sebuah kuburan, beliau menangis tersedu-sedu sampai basah janggutnya.
Lalu beliau ditanya, “Engkau mengingat surga dan neraka tapi tidak menangis. Namun, saat mengingat kubur, engkau menangis. Mengapa?” Jawab beliau, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Kubur adalah rumah akhirat pertama. Bila selamat di kubur, maka yang setelahnya jadi lebih mudah; bila tidak selamat di kubur, maka yang setelahnya lebih sulit.’ Aku juga mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku tidak melihat suatu pemandangan pun yang lebih menakutkan daripada kubur’.”
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Lirik Sholawat Allahul Kafi yang Lagi Viral di Tik Tok, Lengkap dengan Terjemahnya
Selain menakutkan, alam kubur juga gelap, tak ada sedikitpun penerangan. Hal ini di jelaskan oleh rasulullah pada saat hendak mengkuburkan seorang wanita pada masa nya.
Seorang wanita yang biasa menyapu mesjid Nabawi pada masa Rasulullah SAW wafat. Beliau SAW merasa kehilangan. Para sahabat menyampaikan bahwa wanita itu wafat tadi malam dan telah dikubur malam itu juga. Mereka tidak sampai hati mengingatkan beliau. Nabi SAW lalu meminta beberapa sahabat untuk menunjukkan kuburannya.
Setelah sampai di kubura wanita itu, beliau menyalati perempuan itu kemudian bersabda,
“Kuburan ini sungguh sangat gelap bagi para penghuninya. Allah azza wa jalla menyinarinya bagi mereka dengan salatku tadi,” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibn Majah, Baihaqi dan Ahmad).
Baca Juga: Bagi Umat Muslim Sangat Dianjurkan Untuk Membaca Sholawat Munjiyat, Berikut Bacaan dan Artinya
Dalam hadits di atas di jelakan bahwa alam kubur akan terang dengan shalat, orang yang bagus shalatnya maka kuburnya akan di terangi, terutama bagi mereka yang istiqomah melakukan shalat malam.
Abu Zarr berkata, “Sholatlah dua rakaat dua rakaat malam untuk kegelapan kuburan.” (Akbaru Makkah, Juz 3 hlm 112).
Ibnu Rajab juga berkata, “Sholat adalah nur bagi orang-orang mukmin di kubur mereka, terutama shalat malam.” (Jami’ Al-Ulm Wa al-Hukam, Juz 2 Hlm 646).
Baca Juga: Mengerikan, Tidur Setelah Sholat Subuh Ternyata Sangat Berbahaya Sekali, Dapat Menghambat Rezeki
Jadi, shalat adalah nur, ia adalah cahaya bagi seorang mukmin. Cahaya ini sifatnya umum, baik cahaya di dunia, di alam kubur, maupun di akhirat nanti saat hendak melewati sirat (jembatan) yang terbentang antara surga dan neraka.
Maksud dari shalat malam hari ini sangatlah banyak seperti shalat tahajid, shalat hajat, shalat dua rakaat sebelum masuk waktu subuh, dan masih banyak lainnya.**
