Mereka disebut orang-orang yang shalat. Namun, ketika mereka meremehkan dan mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya, mereka diancam dengan Wail, azab yang berat.
3. Mengalami kerugian
Firman Allah SWT yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Munafiqun: 9)
Baca Juga: Kumpulan Doa Pendek Sehari-hari Lengkap dengan Artinya, Salahsatunya Doa Ketika Turun Hujan
Para mufasir menjelaskan, “Maksud mengingat Allah dalam ayat ini adalah shalat lima waktu. Maka, barang siapa disibukkan oleh harta perniagaannya, kehidupan dunianya, sawah ladangnya, dan anak-anaknya dari mengerjakan salat pada waktunya, maka ia termasuk orang-orang yang merugi.”
Rasulullah Saw. bersabda yang artinya, “Amal yang pertama kali dihisab padahari kiamat dari seorang hamba adalah shalatnya. Jika sholatnya baik maka telah sukses dan beruntunglah ia, sebaliknya, jika rusak, sungguh telah gagal dan merugilah ia.” (HR Tirmizi dan yang lain dari Abu Hurairah. Ia berkata, “Hasan Gharib.”)
4. Akan dimasukkan ke Neraka
Firman Allah Swt yang artinya, “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek), yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui “ghayyu“. Kecuali orang-orang bertaubat, beriman dan beramal shaleh, maka mereka akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” (QS.Maryam:59-60)
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Manfaat Micin untuk Tanaman, Salah Satunya Tingkatkan Kadar Air pada Tanaman
Adapun “ghayyu“ adalah lembah yang berada di neraka jahanam, yang amat jauh kedalamannya, sangat busuk rasanya, bagi orang-orang yang melalaikan shalatnya.