Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59)
Baca Juga: Ternyata Singkong Rebus Bisa Obati Sejumlah Penyakit Salah satunya Mampu Menstabilkan Gula Darah
Baca Juga: Alpukat Bukan Hanya Lezat, Ternyata Mengandung Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Makna Idha’atus Shalat (menyia-nyiakan shalat) menurut sebagian ulama tafsir adalah shalat di luar waktunya dan suka meninggalkan shalat.
Umar bin Abdul Aziz berkata tentang maksud ayat di atas, “(makna,-ter) mereka menyia-nyiakan shalat itu bukan meninggalkannya, tetapi menunda-nunda waktunya.”
Imam Ibnu Katsir menukil perkataan al-Auza’i yang dari Musa bin Sulaiman dari Al-Qasim bin Mukhaimarah tentang maksud ayat di atas, “Mereka menyia-nyiakan (menunda-nunda) waktunya, kalau meninggalkan maka telah kafir.”
2. Akan mendapat celaka dan kehancuran
Firman Alllah Swt yang artinya: “Maka, kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lupa akan sholatnya.” Al-Maa’uun: 4-5).
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba, Inilah 5 Alternatif Obat Flu Alami dan Populer Sedari Dulu
Orang-orang lupa adalah orang-orang yang lalai dan meremehkan sholat. Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang orang-orang yang lupa akan salatnya. Beliau menjawab, yaitu mengakhirkan waktunya.”