MANTRA SUKABUMI - Kita hidup di dunia hanyalah semetara dan tidak tahu kapan kita akan di panggil oleh sang pencipa.
Allah menciptakan manusia untuk dapat beribadah kepadaNya, segala takdir dan apapun yang kelak akan terjadi, telah Allah tuliskan dalam takdir setiap hambaNya.
Oleh karena itu, kita senantiasa selalu menyiapkan atau melakukan amalan yang baik sebagai tabungan sebagai bekal ketika nanti kita telah tiadak. Salah satunya yaitu sedekah Jariyah.
Baca Juga: Kecam Kekebalan Kelompok Sebagai Solusi Covid-19, WHO sebut, Ini Tidak Etis
Baca Juga: Presidium KAMI Desak Polri Bebaskan Aktivis yang Ditahan: Kami Bertekad Lawan Kelaliman
Amal jariyah merupakan jenis amalan yang tidak akan putus pahalanya, walau orang yang melakukannya sudah meninggal sekalipun.
Amal jariyah juga disebutkan dalam sebuah hadis yang Abu Hurairah riwayatkan dari Rasulullah SAW:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
"Ketika anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang selalu mendoakannya." HR. Muslim.