Network
Iblis berkata, “Ya Tuhanku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan jadikan mereka memendang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamb Engkau yang mukhlis diantara mereka”. (QS. Al Hijr: 39-40).
Ahli tafsir menjelaskan bahwa ayat tersebut mengatakan, setan itu dapat menguasai manusia karena dosa yang dilakukan, tetapi ketika manusia melakukan hal-hal baik dan beramal soleh, maka mereka akan takut dan dengan sendirinya akan meninggalkan manusia.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT BPUM Rp2,4 Juta Gunakan KTP di Bank BRI via Link eform.bri.co.id/bpum
2. Orang dengan iman kuat
Jikalau seseorang betul-betul memegang agamanya dengan benar, serta menancapkan keimanannya dengan tangguh maka setanpun akan takut dan lari.
Rasulullah SAW bersabda kepada Umar, “Sesungguhnya setan sangatlah takut olehmu wahai Umar”. (HR. At Tirmidzi).
Tak hanya takut dengan Umar, tapi setan jin kafir juga akan takut oleh orang-orang beriman, yang dengan keimanan yang kuat dalam Kitab Al Bidayah wal Inayah, Ibnu Katsir pernah mengutip sebuah hadits.
“Sesungguhnya orang mukminun akan dapat mengendalikan (mengalahkan) setannya, sebagaimana salah seorang dari kalian yang dapat mengendalikan untanya ketika bepergian”. (HR. Ahmad).
Hal ini sebagaimana dissebutkan dalam sebuah hadits, rasulullah saw bersabda, “Tidak ada seorangpun kecuali ia disertai oleh qarin dari jin dan dari malaikat”. Para sahabat bertanya, “Apakah termasuk anda juga wahai Rasulullah?”.
Rasulullah SAW menjawab, “Ya termasuk saya, hanya saja Allah menolong saya, sehingga jin itu masuk islam. Ia (jin tadi) tidak pernah menyuruh saya kecuali utuk kebaikan”. (HR. Muslim).
