Inilah, 4 Benda dari Surga yang Ada di Bumi, Salah Satunya Ada di Indonesia

29 November 2020, 12:30 WIB
Inilah, 4 Benda dari Surga yang Ada di Bumi, Salah Satunya Ada di Indonesia /Boombastis.com

 

MANTRA SUKABUMI - Surga menjadi tempat terindah yang ingin dituju setiap muslim, sebagai akhir dari segala perjalanan akhirat. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, didalam surga terdapat berbagai macam kenikmatan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Bagi manusia yang beriman, surga menjadi ajang perlombaan untuk di dapatkan Cara meraihnya pun sangat mudah, yakni dengan menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya Meski keadaan surga yang sebenarnya masih menjadi misteri Ilahi. Namun Nabi SAW menggambarkan bagaimana indahnya tempat tersebut Didalamnya ada istana yang sangat megah, buah-buahan yang boleh dipetik kapanpun tanpa pernah habis, sungai-sungai yang mengalir indah, batuan yang sangat cantik, dan masih banyak yang lainnya.

Dengan Kebesaran dan Kuasa Allah tersebut, manusia sebenarnya sudah dinampakkan dengan sebagian kecil, benda benda surga yang ada di bumi kita.. Bagi manusia yang mau menyadari dan beriman kepada Allah, tentu keberadaan benda tersebut menjadi peringatan bagi kita semua bahwa; Hanya karena Kuasa Allah-lah benda benda tersebut bisa sampai ke bumi Lalu apa saja benda benda dari surga yang keberadaannya sampai ke bumi kita?

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Hasil dari Pembagian Tiap Angka, 3 Weton Ini Diprediksi Miliki Peruntungan dan Nasib Paling Bagus

Sebagaimana mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Jamaah Nurul Qolbi pada Minggu, 29 November 2020, berikut empat benda dari surga yang ada di bumi antara lain:

1. Hajar Aswad

Hajar Aswad sangat familiar bagi umat Islam. Batu hitam yang berada di salah satu sisi Kabbah ini srpercaya berasal dari surga Berdasarkan hadits, Hajar Aswad dibawa langsung oleh Malaikat Jibril, dan diserahkan kepada Nabi Ismail a.s dan Nabi Ibrahim a.s sewaktu membangun Kabbah Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam ini semua terjadi karena ulah manusia Meski begitu, batu ini tetap mengeluarkan aroma unik alami yang sangat wangi apabila kita menciumnya Yang menjadi pertanyaan dalam diri kita. Setidaknya ada tiga hadits shahih yang menjelaskan bahwa batu tersebut berasal dari surga.

- Dari Abdullah bin Amru berkata; "Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap akan berada dalam kebaikan selama Hajar Aswad itu ada, nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya. Karena akan tiba saat, di mana Jibril datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula" (HR Al-Azraqy)

- Dari sabda Rasulullah SAW: "Hajar Aswad turun dari surga, batu tersebut begitu putih, lebih putih dari pada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam" (HR. Tirmidzi 877)

- Dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad; "Hajar aswad adalah batu dari surga.

Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa orang orang musyriklan yang membuatnya menjadi hitam" (HR. Ahmad 1: 307). Dari ketiga hadits tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwa, batu hajar aswad merupakan salah satu batuan dari surga yang berada di bumi.

Baca Juga: Prancis Bergolak Lagi, Ribuan Pengunjuk Rasa Turun di Semua Kota, Macron: Gambar Itu Memalukan

2. Kayu Gaharu

Kayu Gaharu juga dipercaya menjadi salah satu benda yang berasal dari surga Di Indonesia, kayu gaharu bisa kita temukan di berbagai wilayah, misalnya adalah di Merauke Papua, di Borneo Kalimantan, Sulawesi dan di sebagaian Pulau Sumatra Kebenaran yang menunjukkan bahwa kayu gaharu adalah pohon dari surga berasal dari kisah Adam dan Hawa Diriwayatkan, setelah Adam dan Hawa memakan buah dari pohon itu, maka keduanya menjadi telanjang Lalu keduanya berkeliling mendekati pepohonan yang ada di surga, untuk membuat penutup aurat dengan daun daunnya Ternyata pepohonan yang ada di surga menghindar dari mereka berdua Menurut sebuah riwayat, yang menutupi aurat Nabi Adam ketika itu adalah kayu 'ud (kayu gaharu berbau wangi). Dari Abu Hurairah radliyalahu 'anhu, ia berkata bahwa, Rasulullah SAW pernah bersabda :

"Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama (sampai ucapan Beliau). Nyala perdupaan mereka adalah gaharu. Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah kayu gaharu" (HR. Bukhari). Pohon gaharu merupakan pohon yang ada di surga. Oleh karena itu, Allah memuliakan pohon tersebut tersebut dengan menebarkan aroma yang sangat wangi Yang menandakan, Allah SWT sangat menyukai hamba hamba-Nya yang memakai wangi wangian saat hendak berkomunikasi dengan Allah melalui sholat, terutama bagi laki laki.

3. Daun Tiin

Pohon Tiin juga merupakan salah satu pohon yang berada di surga Kisahnya pun sama, yakni dari kisah Adam dan Hawa Dikisahkan saat pakaian Nabi Adam dan Hawa terlepas semuanya, kemudian keduanya mendekati pohon pohon yang ada di surga, untuk diambil daunnya sebagai penutup aurat namun semua pohon malah menjauh, kecuali pohon Tiin, yang pada saat itu merasa iba kepada Nabi Adam dan Hawa sehingga Nabi Adam dan Hawa mengambil beberapa daun dari pohon Tiin untuk menutupi auratnya Inilah daun daunan yang berjasa bagi Nabi Adam dan Hawa. Sehingga Allah memberikan kelebihan pada pohon Tiin berupa buah yang sangat manis tanpa berbiji.

Baca Juga: Sangat Bertanggung Jawab, 5 Zodiak Ini Disebut Dapat Tepati Janji

4. Batu Maqam Nabi Ibrahim

Batu ini terletak disisi Ka'bah Dahulunya batu ini menjadi pijakan Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah Ketika Nabi Ibrahim perlu meletakkan batu-batuan dan tanah pada tempat yang tinggi dari Ka'bah maka Nabi Ibrahim a.s hanya cukup berdiri diatas batu maqam tersebut Sehingga batu tersebut mengangkat Nabi Ibarhim ke atas, dan ketika selesai maka batu itupun turun dengan sendirinya ke bawah Kalau di ibaratkan, batu maqam Nabi Ibrahim layaknya katrol, yang membantu pembangunan gedung bertingkat di era sekarang Allah menurunkan batu tersebut dari surga, supaya membantu Nabi Ibrahim a.s dalam menyelesaikan pembangunan ka'bah Pada batu tersebut masih tampak jelas bekas kedua telapak kaki Nabi ibrahim a.s Dahulunya batu itu memancarkan cahaya putih seperti Hajar Aswad, namun Allah telah memadamkan cahayanya Seandainya cahaya tersebut masih ada, digabungkan dengan cahaya dari Batu Hajar Aswad, maka akan menerangi seluruh bagian yang ada di antara ufuk timur dan ufuk barat Rasulullah SAW pernah bersabda ; "Rukun (Hajar Aswad) dan Maqam Ibrahim adalah dua batu akik yang diturunkan dari surga yang telah Allah redupkan sinarnya, kalau seandainya tidak demikian niscaya sinarnya akan menyinari seluruh penjuru dunia dari Timur sampai ke Barat"

Memang tidak bisa dipungkiri bahwasannya, Allah sudah banyak menunjukkan kuasa-Nya kepada kita Akan tetapi, kita sebagai manusia terkadang masih mengingkari dengan tanda tanda Kebesaran Allah SWT Semoga Allah SWT selalu membuka pintu ampunan atas segala kesalahan dan dosa dosa kita.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler