MANTRA SUKABUMI - Jika anda ingin kaya, maka hal yang harus dilakukan dengan cara menghindari kebiasaan buruk anda selama ini.
Kebiasaan buruk yang sering anda lakukan yaitu menghambur-hamburkan uang dengan membeli barang yang tidak bermanfaat.
Maka dari itu, jauhi beberapa jenis kebiasaan buruk yang bisa mencegah anda menjadi orang kaya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Unggah Foto Amplop Bersejarah Honor Terakhirnya di ILC, Disimpan di Fadli Zon Gallery
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Business Insider, pada Rabu 16 Desember 2020. Berikut 4 kebiasaan buruk yang membuat anda sulit menjadi kaya.
1. Kebiasaan Buruk Pengeluaran
Orang kaya cenderung akan memantau kebiasaan pengeluaran mereka untuk membangun kekayaan.
Jika anda tidak memiliki banyak uang, maka anda butuh memantau segala jenis pengeluaran uang yang anda habiskan.
Seorang yang bermental miskin tidak pernah mencatat pengeluaran mereka sedikitpun.
66 persen mengakui bahwa mereka sangat gegabah dengan uang. Mereka memiliki kebiasaan membuat pengeluaran spontan saat belanja.
Baca Juga: Sering Mengkonsumsinya, Namun Tahukah Anda Apa Saja Manfaat dari Nasi Merah? Ternyata Ini Khasiatnya
2. Kebiasaan Buruk Menyia-nyiakan Waktu
Waktu adalah uang, bukankah kita sering mendengar istilah tersebut.
Orang kaya membuat 65 persen kekayaan mereka dialirkan setidaknya pada tiga aliran pendapatan selama hidup mereka.
Sebaliknya, orang tidak kaya akan mengandalkan satu aliran penghasilan. Mereka cenderung tidak melakukan investasi waktu dengan baik, seperti membangun karir atau membangun bisnis sampingan.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa orang yang cenderung menyia-nyiakan waktu akan menghabiskan lebih banyak uang.
77 persen orang miskin mengakui bahwa mereka menonton televisi selama satu jam setiap hari. Acara televisi yang mereka tonton pun acara tidak mendidik.
Baca Juga: Rasulullah SAW Berpesan agar Jauhi Kebiasaan Ini yang Bisa Membawa Penyakit
Sementara itu orang kaya tidak begitu peduli dengan televisi. 67 persen jarang melihat televisi kurang dari satu jam per hari, dan yang dilihat pun acara yang mendidik.
Selain menghabiskan waktu menonton TV, berselancar di internet juga merupakan cara menghabiskan waktu yang tidak produktif.
74 persen orang miskin menghabiskan waktu lebih dari satu jam per hari di internet dengan membuka aplikasi sosial media.
Orang yang memiliki mental kaya akan membaca untuk mengedukasi diri mereka sendiri seperti membaca biografi orang sukses, membaca terkait karir, sejarah, dan mengenai masalah ekonomi.
Waktu tidak mendiskriminasi. Orang mendapatkan waktu yang sama yakni 24 jam, baik orang kaya atau miskin. Namun cara mereka dalam menghabiskan waktu berbeda lah yang membuat hal bisa menjadi lebih prouktif atau tidak.
Baca Juga: Selain Jokowi, Dua Tokoh Asal Indonesia Ini Masuk Daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia
3. Kebiasaan Buruk Bertaruh
Bertaruh seperti berjudi tidak akan menjadikan anda orang kaya. Hal ini hanya berdasarkan keberuntungan acak.
Jika anda memiliki uang atau penghasilan lebih baik gunakan pada hal berguna selain berjudi, karena kebiasaan ini tidak akan membuat anda semakin kaya, justru sebaliknya.
4. Kebiasaan Buruk dalam Menabung
Orang kaya cenderung menabung sebanyak 20 persen penghasilan mereka, sedangkan orang miskin menabung hanya 10 persen dan tidak lebih.
Banyak miliuner berawal dari orang miskin dan tidak memiliki penghasilan besar selama hidupnya, jadi kebiasaan ini mereka terapkan saat mereka masih miskin.
Baca Juga: Indonesia Bangga, Presiden Jokowi Masuk Urutan ke-12 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia
51 persen pemilik bisnis kecil mampu memerhatikan tabungan mereka dengan baik. Mereka menginvestasikan tabungan, sekaligus melakukan investasi untuk meningkatkan tabungan mereka.
Setelah waktu berlalu, tabungan dan investasi mereka akan menumpuk dan mereka berubah menjadi miliuner.
Membangun kekayaan membutuhkan waktu. Hal ini tidak terjadi dalam waktu satu malam. Mereka membutuhkan rata-rata 32 tahun untuk menjadi kaya raya.
Semakin muda anda menabung dan berinvestasi, maka semakin banyak waktu untuk membangun kekayaan anda sendiri.***