7 Cara Menolak Ajakan Bukber Saat Puasa Ramadhan dengan Sopan dan Elegan

2 Mei 2021, 14:09 WIB
7 Cara Menolak Ajakan Bukber Saat Puasa Ramadhan dengan Sopan dan Elegan./ /Pexel/Pavlo Luchkovski

MANTRA SUKABUMI - Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah serta terdapat keutamaan di dalamnya, tidak heran jika banyak sekali orang yang mengajak untuk bukber atau buka bersama untuk jalin silaturahmi.

Karena dengan bukber saat puasa Ramadhan, bagi orang yang jarang bertemu akan terjalin kembali persahabatan yang dulu sudah dibangun.

Namun, banyak dari mereka yang tidak tertarik pada ajakan bukber saat puasa Ramadhan karena memiliki alasan tertentu.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Mei 2021, Habiskan Waktu Bersama Lagi, Ricky Siapkan Suprise Party untuk Elsa

Maka dari itu, agar tidak menyakiti hati orang yang mengajaknya, Anda bisa lakukan cara menolak ajakan teman secara sopan dan elegan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Minggu 2 Mei 2021.

1. Mode diam pada semua grup Whatshapp

Ajakan buka bersama kebanyakan datang dari grup whatsapp. Maka matikan semua pemberitahuan dari grup yang berpotensi mengajak buka bersama.

Dimulai dari satu provokator akhirnya yang lain pada sepakat untuk membahas masalah buka bersama. Jadi kamu bisa beralasan tidak membuka grup sehingga tidak ikut buka bersama.

2. Jangan Langsung Menolak, Pertimbangkan Sebentar

Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, bukber ini merupakan momen yang datangnya saat bulan Ramadan saja. Kecuali mungkin kamu janjian puasa sunnah bareng, jadi bisa bukber juga di bulan lain.

Jadi, kalau kamu sebenarnya memang pingin dateng ya terima saja undangannya. Pikir dengan matang, kamu nggak akan ketemu lagi dengan teman-teman, misalnya teman SD, SMP, dan lain sebagainya.

Minta waktu untuk berpikir sama si pengundang. Nah, saat mendekati hari H, jangan lupa untuk memberi tahu apakah kamu memutuskan untuk ikut atau tidak.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Melatih Kecerdasaan Otak pada Anak Sejak Dini, Lakukan Kebiasaan ini

3. Balas Menggunakan Media yang Sama

Saat ini banyak sekali media sosial yang digunakan untuk mengundang kamu buat ikut buber.

Bisa undangan di grup WhatsApp, Facebook, ataupun juga japri (jaringan pribadi). Usahakan untuk membalas undangan itu di media yang sama.

Jelaskan secara singkat, padat, dan jelas alasan kamu tidak bisa datang. Tak perlu bertele-tele ya apalagi bohong nanti kalau ketahuan malu.

Buber kan niatnya buat mempererat tali silaturahmi, jangan sampai kebohonganmu memutuskannya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 20 Ramadhan 1442 H di Wilayah Sukabumi Hari ini Minggu 2 Mei 2021

4. Gunakan Kata Maaf

Jika kamu diundang secara pribadi dan memang benar-benar memutuskan untuk tak hadir, gunakan kata ‘maaf’ saat menolaknya.

Jujur dari awal jika memang tidak bisa datang, dan awali dengan menggunakan kata ‘maaf’.

Dengan begini si pengundang akan merasa dihargai meski undangannya tidak diterima. Mungkin mereka akan kesal sementara karena kamu menolak buat hadir saat bukber, tapi tenang saja tidak akan lama kok, saat lebaran pasti mereka akan lupa.

5. Tetap Stay Cool Meski Teman-teman BT

Tidak jarang ya, saat kita mengatakan enggan untuk datang si pengundang malah marah-marah dan bad mood alias BT, kan jadi pengen ikut sebel.

Tapi usahakan untuk tetap merendah dan stay cool agar hubungan pertemanan yang sudah kamu jalin beberapa tahun tidak bubar gara-gara menolak ajakan buber, kan konyol.

Baca Juga: Inilah Siksaan Orang yang Tidak Puasa Ramadhan, akan Dapatkan Siksaan Sangat Pedih di Akhirat

Kadang emang kita ikut buber bukan karena benar-benar kepingin tapi nggak enak nolak undangannya. Dan alhasil di sana kamu nanti malah nggak menikmati.

6. Jujur Jika Tidak Memiliki Uang

Tidak perlu penjelasan banyak karena hampir sama dengan yang sebelumnya.

Kondisi keuangan yang tipis juga bisa dijadikan alasan untuk menolak ajakan teman yang terbiasa membayar sendiri-sendiri makanan yang dipesan

7. Ajukan Hari Lain

Agar teman-teman tidak merasa kamu enggan untuk bertemu dengan mereka, kamu bisa mengajukan hari lain. Misalnya saja ketemuan saat lebaran sambil bermaaf-maafan atau hari lainnya.

Dengan begini, masih terlihat usaha di diri kamu untuk bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tak jumpa. Mereka juga akan memaklumi ketidakhadiranmu dalam bukber.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler