Cara Mengatasi Anak yang Nakal, Gus Baha: Orang Tua Jangan Sampai Bersikap Zuhud

11 Oktober 2021, 11:10 WIB
Cara Mengatasi Anak yang Nakal, Gus Baha: Orang Tua Jangan Sampai Bersikap Zuhud./* /Pexels /August de Richelieu/

MANTRA SUKABUMI - Berikut cara mengatasi anak yang nakal kata Gus Baha jangan sampai bersikap Zuhud.

Mengenai cara mengatasi anak yang nakal Gus Baha menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah karena kita terlalu bersikap Zuhud.

Gus Baha mengatakan jika inilah yang menyebabkan kenapa ada anak yang tumbuh menjadi nakal.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Untuk itu Gus Baha menyampaikan kepada semua orangtua agar jangan terlalu bersikap Zuhud kepada anak-anak.

Adapun yang dimaksud dengan bersikap Zuhud terhadap anak adalah jangan terlalu mengekangnya.

Sebab, inilah yang kemudian sang anak tumbuh dewasa menjadi anak nakal karena kecewa terhadap sikap orang tuanya.

Gus Baha menyampaikan semua ini berdasarkan salah satu kitab Musnad Ahmad.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Kalong yang diunggah pada 2 Juni 2021.

"Saya pernah baca, ini benar-benar saya baca di kitab dan bukan akal-akalan belaka," ucap Gus Baha.

Adapun isi kitab tersebut Gus Baha mengungkapkan jika ada seorang wali yang akan menjadi wali seterusnya sampai mati.

Baca Juga: Lowongan Kerja Gojek di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Lulusan D3, Daftar Paling Lambat 19 Oktober 2021

Itu karena ketika tausiah alal ahli yaitu agak longgar pada keluarga dan tidak mengganggunya.

"Ada seorang wali yang akan jadi wali terus sampai mati. Ketika tausiah alal ahli (agak longgar pada keluarga),"tambahnya.

Kemudian Gus Baha memberikan contoh supaya lebih bisa dipahami dan jelas maksudnya.

"Misalnya begini, ini yang saya alami. Tidak usah pakai contoh orang lain,"

"Saya melatih anak saya sholat. Sudah sholat 'Allahuakbar'. Dan bagi saya kalimat Allahuakbar itu yang spesial,"

"Anak saya sujud. Ya sudah membaca 'Subhana robbiyal a'la'. Itu bagi saya spesial sekali,"

"Tentu kalau kamu mukmin sejati. Kamu tidak usah pakai status itu anak kamu, kelak dia makan atau tidak,"

"Itu bodoh sekali kalau kau pake status itu. Ini anak saya sudah bisa melafalkan kalimat tayyiban yaitu 'Allahuakbar',"

"Sudah bisa sujud. Ini spesial, sesuatu yang spesial harus dipertahankan. Caranya gimana?"

Gus Baha juga memberikan cara agar anak kita kecewa dan bisa menjadi kalimat tauhidnya.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ajarkan Cara Motivasi Anak Rajin Belajar Tanpa Paksaan: Gunakan 5 Bahasa Kasih Sayang

Karena apabila anak kita sudah kecewa terhadap orangtuanya, tentu inilah yang menjadikan anak kita nakal.

Selain itu, dia akan menjadi trauma dan tidak akan melafalkan kalimat tauhid lagi. Dimana kalimat inilah yang kelak akan menyelamatkan kita di akhirat nanti.

"Minimal seorang anak jangan kecewa sama bapaknya. Kalau anak suka jajan ya belikan. Kalau suka makan enak ya makan enak,"

"Tapi ini semua itu untuk mengawal kalimat tauhid dan kebenaran-kebenaran Islam yang kamu tanamkan,"

"Jangan sampai kamu jadi kiai Zuhud yang mengekang anaknya,"

"Dia akan tumbuh menjadi anak yang nakal. Karena sejak kecil tidak mengidolakan bapaknya,"

"Disinilah kenapa nabi semua nabi melonggarkan anaknya,"

"Kalau betul kamu nabi atau ulama kalimat tauhid harus kamu jadikan kalimat yang abadi pada keturunanmu," pungkas Gus Baha.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler