MANTRA SUKABUMI - Dokter praktisi parenting, dr Aisyah Dahlan memberikan tips menjadi wanita yang disegani laki-laki.
dr Aisyah Dahlan ditanya oleh peserta kajian online, soal bagaimana yang harus dilakukan wanita agar tampak wibawa dan disegani laki-laki.
dr Aisyah Dahlan memberikan tips pada sang penanya, salah satu cara agar berwibawa dan disegani laki-laki adalah jangan bicara dengan nada manja.
Pasalnya, kata dr Aisyah Dahlan bahwa wanita karier harus tetap berwibawa agar disegani laki-laki saat memimpin.
Baca Juga: Link Streaming Little Mom Episode 8 Tayang Hari ini Jumat 15 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB di WeTV
"Bagaimana cara saya berkomunikasi yang baik untuk mitra-mitra saya yang lelaki agar mereka bisa faight, mereka bisa mengeluarkan potensi dirinya secara maksimal tanpa merasa digurui oleh saya?," tanya jamaah, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video dikanal youtube Pecinta dr Aisyah Dahlan pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Sang penanya seorang mengaku pada dr Aisyah Dahlan bahwa ia merasa tidak nyaman jika harus memimpin laki-laki.
Menjawab hal tersebut dr Aisyah Dahlan mengawali jawabannya berawal dari aturan rumah tangga.
"ada kaidah-kaidah bagi wanita yang harus diperhatikan ketika berbisnis di antaranya: kita harus mendapat izin suami, kemudian kita tetap mengurus rumah tangga dan tentunya kita harus memakai pakaian syar'i," tuturnya.
"Kemudian aman dari fitnah harus digaris bawahi, tentu juga kalo komunikasi kalimat-kalimat seorang wanita juga berpengaruh, dimana dalam riset saat bermitra perempuan kalau berbicara dengan mitra lelaki harus berwibawa dengan tidak menggunakan suara manja seperti anak kecil atau anak gadis," sambungnya.
Baca Juga: Bocoran Little Mom Episode 8, Cinta Keenan Bertepuk Sebelah Tangan, Naura Melahirkan Anaknya
Karena suara anak kecil atau anak gadis itu diperuntukan untuk suami berdasar risetnya, di 2010 hasil risetnya masuk di Indonesia.
"Lain hal jika bersama suami terlebih kalo hanya berdua, mau ngobrol tentang bisnis atau obrolan rumah tangga dan sebagainya, memang diminta suaranya manja seperti anak kecil yang meminta perlindungan," ujarnya.
"Contohnya seorang isteri yang meminta dibelikan bakso dengan suara memelas kepada suaminya," ucapnya.
"Walaupun dirinya bisa beli sendiri dan punya uang sendiri, hal tersebut membuat suami senang karena permintaan suaminya tersebut meski hanya semangkok bakso," sambungnya.
"Tapi kalo berbisnis dan bermitra kerja, mitra lelaki apabila mendengar suara mitra perempuan dengan suara manja, itu dianggap tidak intelektual, dan itu juga yang akan menimbulkan fitnah," terangnya.
"Maka jaga suara wibawa dengan dagu diturunkan, dan suaranya datar agar suaranya merendah sebagai bentuk penghormatan terhadap kerjasamanya," pungkasnya.***