dr Aisyah Dahlan: Penting Menjadi Orang yang Sangat Bisa Bijaksana, Ini Alasannya

22 Oktober 2021, 11:20 WIB
dr Aisyah Dahlan: Penting Menjadi Orang yang Sangat Bisa Bijaksana, Ini Alasannya./ /unsplash/Unplash/Ruthson Zimmerman

MANTRA SUKABUMI – Menjadi orang yang sangat bisa bijaksana dapat ditempuh melalui berbagai proses, diantaranya yaitu dengan memaafkan kesalahan orang lain.

Namun proses mamaafkan ini ternyata tidak mudah, terlebih saat kita merasakan telah tersakiti, baisanya ingin langsung membalas.

Oleh karena itu, dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa penting menjadi orang yang sangat bisa bijaksana, terutama dalam hal memaafkan orang yang telah menyakiti kita.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Berikut penjelasan yang disampaikan oleh dr Aisyah Dahlan, sebagiamana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube ALID TV, tanggal 22 Oktober 2021.

Dalam menanggapi persoalan dimana ketika sudah memaafkan seseorang yang pernah menyakiti kita, tapi tidak ingin ada lagi hubungan dengannya karena akan tersakiti lagi.

Mengenai hal tersebut, dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa kalau dia orang yang dekat banget, misalnya suami, anak, mertua, orang tua, maka tidak boleh memutuskan hubungan silaturahim.

“Tali kekerabatan ini, wah apa namanya silaturahim ini, kan enggak boleh memutuskan gitu ya, hanya kita mungkin menyikapinya lebih bijaksana”, kata dr Aisyah Dahlan.

Kemudian dr Aisyah Dahlan mengatakan, sehingga bisa ketemu orang itu, dan betul-betul ketemu yang tahu, betul-betul yang kita melihat.

“Kita melayaninya dengan ayo mau makan apa? ya Allah terus saat itu sempet cerita misalnya, waduh kamu waktu itu bikin kesel saya ya, tapi saya Alhamdulillah udah maafin”, ungkap dr Aisyah

Insya Allah kita jauh lebih baik lagi, apa yang tadi kita omongin secara sirr (samar) tapi kita bicara lagi dan kalau memang muncul semriwing sedikit, sudah tinggal hela nafas saja dan istighfar”, tambahnya.

“Karena itu penting banget, penting menjadi orang yang sangat-sangat bisa bijaksana ya, karena nanti ngeringanin kita gitu”, tegasnya.

Hal tersebut, kata dr Aisyah kalau orang itu orang sangat dekat dan tidak mungkin kita tidak jumpa dengan dia.

Baca Juga: Tumaninah dalam Sujud, dr Aisyah Dahlan: Obat Luar Biasa Mujarab di Kepala

Tapi kalau orang itu memang orang jauh, misalnya apalagi yang namanya putus atau mantan pacar, maka tidak perlu bertemu, karena itu berbahaya.

“Karena secara syariat juga itu dilarang untuk jumpa kan, tepis saja, kita menghormati pasangan hidup kita, bukan berarti ingin memutuskan ukhuwah, tapi saya tahu itu bahaya”, ucap dr Aisyah.

“Bukan hanya sekedar bahaya tentang kita forgiveness therapynya mentah lagi, bukan itu, kita menghormati ya, dia bukan muhrim kita, seperti itu ya jadi ada kadar kadarnya”, katanya.

“Kalau tadi yang saya sudah sebut itu kerabat dekat dan sebagainya, itu harus dinaikkan tingkatnya sehingga bisa jumpa dengan dengan orang itu”, lanjut bu Aisyah

“Tapi kalau ada temen lama banget gitu ya, yang kita tahu kita ada hati sama dia dan gimana toh kalau sempet dia yang tadinya mau nikah nggak jadi ya, oh ya sudah kita maafkan”, tambahnya

“Jadi istilahnya jangan buka lembaran lama, jangan ngorek lagi kalau itu orang yang bukan orang dekat kita”, pungkasnya.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler