Cara Mudah Hafal Quran, dr Aisyah Dahlan: Kalau Menurut Imam Syafi'i Itu Gampang

29 Oktober 2021, 12:10 WIB
Tips mudah cara mengahafal Quran menurut dr Aisyah Dahlan dan Imam Syafi'i dengan beberapa metode yang tepat /Pexels.com/Alena Darmels

MANTRA SUKABUMI – Dalam pelaksanaannya, proses untuk bisa hafal Quran memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Namun demikian, untuk bisa hafal Quran, terdapat beberapa metode yang telah dijalankan secara turun-temurun.

Adapun terkait bagaimana cara mudah untuk bisa hafal Quran, dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa kalau menurut Imam Syafi'i, itu gampang.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

Berikut penjelasan yang disampaikan oleh dr Aisyah Dahlan, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube ALID TV, tanggal 29 Oktober 2021.

Seseorang bertanya kepada dr Aisyah Dahlan, terkait otak bagian depan yang susah menghafal Al Quran, padahal interaksi Al Qurannya sudah setiap hari.

Penanya tersebut sekaligus juga mohon tips dan penjelasan dari dr Aisyah Dahlan serta bagaimana caranya.

“Ini tergantung yang mau hafalin umur berapa?, kalau anak-anak sekarang sebisanya, karena sekarang sudah ditemukan metodologi atau cara-cara untuk bisa hafal Quran”, kata dr Aisyah Dahlan.

“Makanya anak-anak dimana otaknya masih fresh, enggak mikirin yang lain lain, maka kita minta sebisanya mereka mulai menghafal Quran”, lanjut bu Aisyah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1 di PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi Posisi Project Manager, Simak Syarat Daftarnya

“Tapi Inget, anak-anak ini kan otak bermain, maka cara pendekatannya adalah dengan bermain, pendekatan Al Quran juga sambil main, sambil ajak dia bermain, itu kalau anak-anak”, tambahnya.

“Usia-usia kayak kita yang sudah mulai dewasa dan sudah mulai menikah, itu kan banyak banget yang dipikirin ya”, katanya.

“Urusan anak, urusan suami, urusan listrik, belanja harian, belum lagi untuk membayar security dan sebagainya”, lanjutnya.

“Nah karena banyak yang dipikirkan itulah, kadang-kadang prioritas ini berbeda-beda nanti ya”, tegasnya.

“Sebetulnya Al Quran itu kalau menurut imam Syafi'I ya, itu gampang, baca aja satu ayat itu 40 kali maka hafal”, ungkap dr Aisyah.

Adapun untuk prosesnya, dr Aisyah Dahlan menjelaskan caranya yaitu satu ayat baca saja 40 kali, jadi bukan sambil kita baca sekali terus kita sambil tutup mata.

“Satu ayat itu 40 kali dibaca, bolak-balik ya, sebisanya termasuk artinya supaya kita tersambung neuron tentang makna dari ayat itu, makin kuat”, katanya.

“Dibaca aja, lihat artinya, dibaca terus, baru setelah 40, yang mau ke 41 tutup mata, hafal Insya Allah, memang otak ini harus di repetisi, itulah makanya ada murojaah gitu ya”, tambahnya.

Baca Juga: Sony Xperia 5 III Dibekali Layar OLED 6,1 Inch dan Triple Kamera, Simak Harga dan Spesifikasinya

“Besoknya ulang lagi yang kemarin sudah 40 kali, yaitu diulang lagi 40 kali, itu udah langsung inget lagi”, tegasnya.

“Kalau nanti ada ayat baru lagi, ya 40 kali dibaca lagi gitu, besok udah dua ayat kan, yang kedua ayat itu 40 kali lagi dibaca Insya Allah itu hafal, Insya Allah”, tambahnya lagi.

“Saya juga baru mulai menghafal Quran di usia 47 tahun, sekarang kan sudah 53, dulu memang saya sekolah Islam, hanya dulu belum ada metodologi untuk menghafal 30 juz, baru juz 30”, ungkapnya.

Kemudian dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa dengan menghafal Quran itu otak kita akan semakin sehat, maka kita berusaha dengan satu metodologi 40 kali dibaca saja.

Juga harus selalu diingat bahwa Allah tahu persis, Allah Maha Teliti dengan orang yang berusaha untuk membaca Quran.

“Jangankan menghafal Quran ya membaca tertatih-tatih pun, karena baru belajar huruf hijaiyah, tertatih-tatih pun pembaca itu pahalanya berlipat-lipat”, ungkap bu Aisyah.

“Apalagi diniatkan untuk dihafalkan, agar terjadi satu pegangan di otak kita, sebagai pegangan hidup Insya Allah, Allah mudahkan itu”, tegasnya.

Baca Juga: OPPO Reno 6 Dibekali Kamera Depan 44MP Belakang 64MP RAM 8GB, Begini Review dan Spesifikasinya

“Tapi memang harus pakai metode, karena bukan bahasa ibu kita, kan pakai bahasa Arab ya, orang Arab saja diulang-ulang untuk dia hafal Quran, apalagi kita yang bukan bahasa Ibu kita”, tambahnya.

“Itulah makanya Imam Syafi'i ajarkan 40 kali dibaca, habis itu tutup mata baru kita hafal seperti itu, Insya Allah”, pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler