Usia Ideal Menikah Menurut dr Aisyah Dahlan: Menanggapi Fenomena Nikah Muda

12 November 2021, 20:51 WIB
Usia Ideal Menikah Menurut dr Aisyah Dahlan: Menanggapi Fenomena Nikah Muda /tangkapan layar Instagram/ draisahdahlan

MANTRA SUKABUMI- Berikut penjelasan usia ideal menikah menurut dr Aisyah Dahlan.

dr Aisyah Dahlan adalah seorang dokter dan pendakwah yang senantiasa memberikan kajian diantaranya mengenai usia ideal menikah.

dr Aisyah Dahlan menjelaskan mengenai usia ideal menikah sebagai respons dari fenomena nikah muda yang sedang ramai.

Baca Juga: Poco X3 GT, HP Slim dengan Baterai Besar, ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Dalam penjelasannya dr Aisyah Dahlan mengingatkan bahwa ada beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika ingin memasuki ke jenjang pernikahan.

Salah satu faktor yang harus diperhatikan yaitu usia.

Karena menurut dr Aisyah Dahlan ada usia ideal untuk melaksanakan pernikahan.

“23 tahun itu sudah bagus, bagus banget. InsyaAllah 23 juga kuliah sudah selesai juga ya, kecuali kedokteran,” ungkap dr Aisyah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @dr_aisyahdahlancht pada Jumat, 12 November 2021.

Menurut dr Aisyah Dahlan wanita lebih bagus menikah di usia 23 tahun, karena diusia 23 tahun juga kuliah sudah selesai, kecuali kedokteran.

Saat ini sudah ada aturan khusus mengenai berapa usia minimal untuk menikah bagi laki-laki dan perempuan.

Meski batas minimal usia menikah perempuan ditetapkan 19 tahun berdasarkan revisi UU No.1/1974 tentang Perkawinan, namun idealnya pernikahan bagi perempuan minimal dilakukan di usia 21 tahun.

Baca Juga: Dahsyatnya Istighfar Menurut dr Aisyah Dahlan: Dapat Sembuhkan Penyakit dan Penggugur Dosa

Idealnya perempuan baru diperbolehkan untuk menikah saat sudah memasuki usia 21 tahun.

Tetapi berapa rentang usia yang bagus untuk menikah bagi seorang perempuan?

“Biasanya maksimal usia 30 ya, karena kadang-kadang di atas usia 30 juga estrogen itu mulai menurun,”

Maka dari itu, bagi perempuan yang saat ini sudah berusia di atas 25 tahun tetapi belum menikah, dr Aisyah Dahlan menganjurkan untuk memperbanyak doa.

Karena menikah bukan hanya soal memiliki anak, memiliki suami, dan sebagainya, tetapi menikah adalah menyempurnakan agama.

Seseorang yang belum menikah agamanya baru separuh, baru setelah menikah artinya seseorang tersebut sudah menyempurnakan agamanya.

Ini merupakan anjuran Nabi yang sebaiknya dijalankan oleh umat muslim.

Saat seseorang sudah menikah, maka semua ibadah bisa dijalankan dengan baik.

Menurut penelitian, Studi menyebutkan bahwa fenomena nikah muda berisiko lebih tinggi mengalami gangguan mental, baik itu gangguan kecemasan, stres, atau depresi.

Kondisi ini umumnya terjadi karena ketidaksiapan dalam menjalani beban dan tanggung jawab yang diterima sebagai suami atau istri.*** 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler