MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan yang merupakan salah satu alumni Universitas Hasanuddin mengingatkan kepada ibu untuk bersikap tidak risau jika anak keluyuran.
Sebagaimana ungkapan dr Aisyah Dahlan bahwa anak laki-laki yang sering keluyuran di malam hari tentu sebagai orang tua sangat mengkhawatirkannya.
Namun berdasarkan penelitian dr Aisyah Dahlan yang mengungkapkan bahwa dalam otak anak laki-laki memiliki hormon ketenangan dan santai.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Sehingga dengan adanya hormon yang dimiliki anak laki- laki tersebut dapat mempengaruhi aktivitas di dalam rumah yang dirasa kurang betah dan tidak nyaman.
Untuk itu berdasarkan penelitiannya anak laki-laki memang senangnya bermain di luar maka saran dr Aisyah Dahlan asalkan hal itu masih dalam batasan yang wajar.
Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video akun Instagram @dokterparenting pada Minggu, 14 November 2021.
Anak laki-laki yang sering keluyuran bahkan tidak ingin berdiam lama-lama dirumahnya menurut dr Aisyah Dahlan hal itu merupakan kewajaran.
Karena memang menurut penelitian dr Aisyah Dahlan bahwa otak laki-laki ketika
di usia kecil sampai pada usia 18 tahun memiliki perkembangan otak terletak pada bagian otak kanan.
Sementara itu dr Aisyah Dahlan menjelaskan otak yang pada anak laki-laki memiliki analisa dan pemikir.
Karena menurut dr Aisyah Dahlan dalam otak laki-laki memiliki hormon ketenangan dan santai dalam otak kanannya.
Baca Juga: Manfaat Sujud dalam Shalat untuk Kesehatan Otak Menurut dr Aisyah Dahlan
dr Aisyah Dahlan memperingati bahwa anak-anak di waktu kecil sampai dewasa otak yang akan berkembang pada anak laki-laki terletak pada bagian otak kanan.
"Ingat waktu kecil sampai nanti umur 18 tahun, otak yang berkembang pada anak laki-laki terletak pada bagian otak kanan," ucapnya.
dr Aisyah Dahlan memaparkan bahwa dalam otak kanan merupakan otak yang memiliki hormon ketenangan, santai, rileks.
"Otak kanan merupakan otak santai rileks, main asik-asik aja ya sampai usia 18 tahun,"
dr Aisyah Dahlan menjelaskan usia anak laki-laki diatas usia 18 tahun otak kirinya sama dengan otak kanannya. ucapnya.
Semetara itu dr Aisyah Dahlan menjelaskan otak kiri pada anak laki-laki memiliki sifat analisis dan pemikir.
"Otak kiri itu otak analisa, otak memikirkan, ya otak menghitung jadi yang punya anak laki-laki masih SD SMP sabar sampai mahasiswa harus diingat-ingat," pungkas dr Aisyah Dahlan.***