MANTRA SUKABUMI - Mungkin banyak orang tuan yang tak mengetahui bahwa ada perbedaan sambungan otak antara anak laki-laki dan perempuan.
Oleh karena itu, dokter peneliti sekaligus terapis dr Aisyah Dahlan memberikan penjelasan terkait perbedaan sambungan otak antara anak laki-laki dan perempuan.
Menurut dr Aisyah Dahlan berdasarkan hasil penelitian ahli neurologi di Universitas California, Sans Fransisco bahwa sambungan otak anak laki-laki dan perempuan ada perbedaan.
Baca Juga: Cara Sederhana Berterimakasih Terhadap Diri, dr Aisyah Dahlan Ucapkanlah dengan 1 Kalimat ini
Lantas, dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa anak perempuan dari usia 0-6 tahun sambungan otak kanan dan kirinya seimbang.
Sementara usia 0-6 tahun pada anak laki-laki menurut dr Aisyah Dahlan yang berkembang adalah sambungan-sambungan di otak kanan.
"Jadi otak kanan anak laki-laki berkembang lebih dulu dari pada otak kirinya," ujar dr Aisyah Dahlan seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Andromedia Channel pada Sabtu, 20 November 2021
Lebih lanjut, dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa otak kanan adalah otak imajinasi, kreativitas, musik, bergerak, bermain, dan lain-lain.
Baca Juga: Bagaimana Cara Atasi Tantrum pada Anak? Begini Saran dr Aisyah Dahlan untuk Orang Tua
Dengan demikian, dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa adanya perbedaan antara anak perempuan yang usia 3 tahun sudah mau belajar angka dan huruf, sedangkan bagi anak lak-laki masih asyik bermain.
"Kalau memasukkan sekolah dengan kurikulum yang harus bisa menghitung, membaca di usia dini, anak laki-laki kasihan," tutur dr Aisyah Dahlan.
"Anak laki-laki bukannya tidak bisa untuk diajari berhitung dan membaca, tetapi harus menggunakan alat peraga," sambungnya.
Oleh karena itu, dr Aisyah Dahlan menyarankan jika orang tua akan menyekolahkan anaknya ke PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) terlebih dahulu mengajarkan analisa dan warna.
Adapun usia ideal anak laki-laki untuk masuk ke Sekolah Dasar (SD) dr Aisyah Dahlan menyarankan saat 7 tahun.
"Usia 6 tahun otak anak laki-laki baru akan mempersiapkan untuk berhitung dan analisa, sedangkan bagi anak perempuan, masuk ke Sekolah Dasar (SD) usia 6 tahun, itu tidak masalah," pungkas dr Aisyah Dahlan.***