Jadi Favorit Bung Karno Semasa Hidup, Pendap Kuliner Khas Bengkulu yang Jarang Diketahui, Ini Cara Membuatnya

27 Januari 2023, 10:15 WIB
Jadi Favorit Bung Karno Semasa Hidup, Pendap Kuliner Khas Bengkulu yang Jarang Diketahui, Ini Cara Membuatnya /Mantra Sukabumi /Tangkap Layar/YouTube/Dapur ibu Sumarni

MANTRA SUKABUMI - Bengkulu yang terletak di pulau Sumatera memiliki banyak sajian kuliner khas berbahan dasar ikan, yaitu pendap Pendap sama seperti pepes atau populer di sunda Pais.

Pendap merupakan pepes yang disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah pilihan.

Namun ada perbedaan yang sangat signifikan, dibanding pepes pada umumnya yang menggunakan daun pisang, Pendap menggunakan daun talas sebagai bungkusan.

Baca Juga: Terkenal Menjadi Pusat Pertanian! Berikut 5 Kuliner Khas Madiun yang Cocok untuk Dibawa Pulang Saat Berwisata

Jika biasanya pepes menggunakan daun pisang cukup satu atau dua lembar, Pendap bisa menggunakan daun talas hingga 10-15 lembar.

Daun talas ini juga bertujuan untuk membungkus bumbu rempah semacam asam kandis, kunyit, ketumbar, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, garam, sedikit gula, serta cabai.

Seluruh bumbu dihaluskan bertepatan. Bumbu rempah tadi sehabis dihaluskan dicampurkan dengan kelapa muda parut kemudian ditaburkan di atas daun talas.

Setelah itu di atas taburan bumbu dan kelapa muda parut diletakkan daging ikan yang sudah dipisahkan dari durinya.

Bila daging ikan telah diletakkan di atas adonan bumbu rempah, hingga daun talas yang berlapis- lapis tadi dapat langsung dibungkus sedemikian rupa.

Sehabis itu baru dilapisi oleh daun pisang dan diikat dengan tali supaya tidak gampang lepas dikala dikukus. Bahan baku utama pendap biasanya dari tipe ikan laut berdaging padat semacam kakap merah, kembung, serta gulama.

Pemakaian ikan berdaging padat bertujuan supaya menciptakan tekstur pendap yang gurih dengan daging yang tidak gampang sirna dikala diolah bersama balutan aneka bumbu rempah tadi.

Di masa dulu sekali, daging ikannya wajib diendapkan ataupun ditaruh sepanjang tadi malam supaya kala dilapisi bumbu rempah dapat gampang meresap. Proses fermentasi semacam ini yang setelah itu jadi nama masakannya.

Keunikan lain dari pendap pula ada pada lamanya proses pengukusan. Bila pada biasanya pepes cuma dikukus ataupun dipanggang sangat lama 30 menit, namun buat pendap, wajib dikukus sampai 8 jam.

Perihal ini dicoba buat melenyapkan zat oksalat pada batang daun talas yang memiliki toksin dan gatal bila disantap secara mentah.

Dikutip Mantrasukabumi.com dari situs Health Line, kandungan zat oksalat pada daun talas mentah bisa memunculkan sebagian penyakit, salah satunya merupakan batu ginjal.

Baca Juga: 4 Kuliner Khas Majalengka Legendaris dan Unik, Nikmati Olahan Tekso yang Berasal dari Singkatan, Kamu Tahu?

Kaya akan Manfaat

Daun talas tidak cuma memperkenalkan penyakit, sebab daun yang biasa digunakan selaku penutup kepala di masa hujan ini malah mempunyai bermacam- macam manfaat.

Dalam 145 gr daun talas tercantum zat gizi mikro yang banyak semacam 35 kalori, 6 gr karbohidrat, 4 gr lemak, 3 gr serat, 57 persen isi vit C, 34 persen isi vit A, 14 persen isi kalium, serta 17 persen isi folat.

Isi vit C serta polifenol pada daun talas pula bisa menghindari penyakit sebab daun talas memiliki zat antioksidan yang besar.

Isi antioksidan tersebut bisa kurangi zat beresiko ataupun radikal leluasa, pula memperlancar aliran darah.

Isi radikal leluasa dalam badan yang berlebih bisa menimbulkan sebagian penyakit, semacam kanker, autoimun, serta penyakit jantung.

Konsumsi daun talas bisa kurangi resiko penyakit jantung sebesar 15, 8 persen.

Sensasi lezat pada Pendap kuliner khas bengkulu ini, membuat Presiden pertama RI ( Ir. Soekarno), menjadikan kuliner ini sebagai favoritnya ketika sewaktu masa pengasingan. Pada masa tahun 1938 sampai 1942.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Magelang Legendaris Sampai Hits Masa Kini, Urutan Terakhir Kesukaan Pejabat dan Artis

Demikian ulasan mengenai Pendap Kuliner Khas Bengkulu yang Jarang Diketahui, Berikut Cara Membuatnya.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler