Ramadhan Tinggal 35 Hari Lagi, Ini Tempat Bersejarah di Bandung yang cocok Dikunjungi saat Ngabuburit

17 Februari 2023, 09:27 WIB
Masjid Raya Bandung /Mantra Sukabumi /FreeImages

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut informasi seputar tempat bersejarah yang cocok dikunjungi saat momen ngabuburit di kota Bandung.

Tak terasa tinggal 35 hari lagi kita akan memasuki bulan yang penuh mulia yakni bulan Ramadhan 1444 H.

Selain menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah melalui berpuasa dan mengerjakan amal kebaikan, ada kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat selama bulan Ramadhan, khususnya saat momen menjelang berbuka puasa yakni ngabuburit.

Ngabuburit atau mengabuburit sendiri merupakan kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.

Baca Juga: 6 Wisata Religi Islam di Jawa Barat, Cocok Dikunjungi Jelang Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw

Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu bersama keluarga menjelang waktu berbuka.

Nah, bagi kamu warga Bandung atau yang akan berkunjung ke Bandung saat momen Ramadhan nanti, tidak ada salahnya untuk menghabiskan waktu ngabuburit kamu dengan berkunjung ke tempat bersejarah yang ada di Bandung.

Selain terkenal akan surga kulinernya, Bandung juga ternyata menyimpan lokasi bersejarah yang sayang untuk dilewatkan sambil ngabuburit.

Bahkan banyak bangunan bersejarah di kota yang berjuluk “Kota Kembang” ini yang masih terjaga dengan baik dan tentunya wajib untuk dikunjungi saat ngabuburit jelang berbuka sambil berswafoto bersama keluarga ataupun orang terkasih.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari indonesia.travel, berikut rekomendasi tempat-tempat bersejarah mana saja yang cocok dikunjungi saat momen ngabuburit di kota Bandung.

Gedung Sate

Siapa yang tidak kenal dengan salah satu ikon kota Bandung yang satu ini.

Gedung sate merupakan salah satu tempat bersejarah di Kota Bandung, dimana dulunya merupakan gedung pemerintahan bersejarah sekaligus kawasan wisata yang banyak dikunjungi.

Bahkan gedung yang menjadi kantor Gubernur Jawa Barat ini juga memiliki banyak spot foto menarik yang bisa dieksplorasi, bahkan wisatawan bisa berkunjung ke Museum Gedung Sate agar lebih paham akan sejarah gedung kebanggaan masyarakat Bandung.

Menariknya, sebagian Gedung Sate ini mengadopsi dari beberapa gaya arsitektur. Gedung ini juga menggunakan model Renaissance Italia.

Gedung yang mulai dibangun pada tanggal 27 Juli 1920 ini memiliki nilai historis khususnya pada masa perang kemerdekaan Indonesia.

Tepatnya pada tanggal 3 Desember 1945, terjadi pertempuran selama dua jam yang akhirnya menewaskan 7 orang pemuda Indonesia saat melawan pasukan Gurkha yang mencoba merebut Gedung Sate.

Untuk mengenang jasa mereka, Pemerintah membangun tugu di halaman belakang Gedung Sate, lalu pada tahun 1970 oleh Menteri Pekerjaan Umum, tugu tersebut dipindahkan ke halaman depan Gedung Sate.

Baca Juga: Destinasi Wisata Nuansa Alam di Sukabumi, Cocok untuk Libur Akhir Pekan bersama Keluarga, Cek Lokasinya

Jalan Braga

Salah satu lokasi favorit masyarakat kota Bandung saat momen ngabuburit ini tidak pernah sepi bahkan selalu didatangi pengunjung baik lokal maupun turis manca negara.

Berdasarkan sejarahnya, pada zaman pemerintahan Belanda, jalan Braga merupakan jalan utama dan pusat mode Kota Bandung. Kawasan inilah yang menjadi cikal bakal julukan Paris van Java.

Nama “Braga” sendiri diyakini berasal dari bahasa Sunda yaitu, ngabaraga yang artinya bergaya.

Bisa dibilang, sejak dahulu Braga dikenal sebagai pusat kota yang mempunyai banyak pertokoan untuk bergaya.

Jalan Braga merupakan salah satu spot foto wajib bagi para generasi muda yang ingin punya foto yang instagramable dengan latar bangunan klasik di Bandung.

Jalan Asia Afrika

Masih di sekitar pusat kota Bandung, jalan Asia-Afrika menjadi lokasi yang tak boleh dilewatkan saat ngabuburit.

Sebagai pusat Kota Tua di Bandung, Jalan Asia-Afrika diabadikan Pemerintah Kota Bandung pada dinding tiang beton Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Selain itu, Jalan ini juga sering ramai dikunjungi menjelang ngabuburit ini juga merupakan jalan bersejarah yang menjadi destinasi wisata sekaligus spot foto yang populer di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Jalan yang menjadi titik 0 kilometer Kota Bandung ini dibangun pada masa pemerintahan Daendels bernama Groote Postweg atau Jalan Raya Pos.

Nama Jalan Asia Afrika kemudian disematkan setelah diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tanggal 18 – 24 April 1955.

Tak jauh dari tugu Asia-Afrika juga terdapat spot yang paling ramai dicari untuk berfoto, yakni dinding bertuliskan ungkapan ‘Bumi Pasundan Lahir Ketika Tuhan Sedang Tersenyum’ karya M.A.W. Brouwer.

Baca Juga: Ngabuburit Sambil Mancing di Muara Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi, Berjam-jam Terasa Singkat

Alun-alun Bandung

Lokasi berikutnya yang wajib dikunjungi saat ngabuburit adalah alun-alun kota Bandung.

Alun-alun Bandung adalah pusat kota Bandung yang dicirikan oleh sebidang tanah yang luas.

Berdasarkan sejarahnya, ternyata alun-alun Bandung sudah dibangun sejak masa Hindia Belanda, tepatnya sekitar sekitar tahun 1811.

Keempat sisi alun-alun sempat dipagari deretan pohon beringin yang menjadi ikon alun-alun pada saat itu.

Di tengah alun-alun terdapat sepasang pohon beringin yang salah satunya ditanam pada tanggal 1 Mei 1909, yang juga bertepatan dengan kelahiran Putri Juliana, anak Ratu Belanda, Wilhelmina.

Alun-Alun Bandung mengalami beberapa kali renovasi. Pada tahun 1950 hingga 1960, Alun-Alun Bandung dihiasi berbagai jenis bunga.

Lalu pada tahun 1973, Alun-Alun Bandung dipercantik dengan kehadiran kolam air mancur.

Kemudian kembali direnovasi pada tahun 2014 hingga menjadikan wajah Alun-Alun Bandung berubah, hingga taman ini jadi semakin cantik dengan rumput sintetis dan arena bermain anak-anak.

Kini, Alun-Alun Bandung jadi salah satu destinasi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan nusantara dari seluruh pelosok tanah air.

Baca Juga: SURGANYA MAKANAN! 7 Kuliner Khas Jember yang Menggoda Selera dari yang Gurih hingga yang Legit Lengkap

Masjid Raya Bandung

Salah satu lokasi favorit masyarakat kota Bandung terakhir yang cocok untuk menghabiskan waktu ngabuburit adalah Masjid Raya Bandung.

Berlokasi tepat di depan alun alun Bandung, masjid raya yang menjadi kebanggaan kota Bandung ini dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung.

Berdasarkan sejarahnya, Masjid Agung Bandung didirikan pertama kali pada tahun 1812.

Dimana masjid ini dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat kota Bandung dari Krapyak, sekitar sepuluh kilometer selatan kota Bandung ke pusat kota sekarang.

Itulah rekomendasi tempat-tempat bersejarah mana saja di kota Bandung yang cocok dikunjungi saat momen ngabuburit Ramadhan 1444 H mendatang.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler