Wajib Tau Demi Pencegahan, Berikut 5 Tips Penyelamatan Diri saat Kebakaran

21 September 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi kebakaran besar London yang terjadi pada 4 September 1666. (wikipedia.org) /

MANTRA SUKABUMI - Kebakaran merupakan suatu musibah yang sangat mengerikan, dan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja yang teledor dalam hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.

Peristiwa yang diakibatkan karena Kebakaran dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kebakaran dapat disebabkan karena banyak berbagai faktor seperti, tabung gas bocor, listrik koslet, kabel terbakar, lupa mematikan gas dan masih banyak lagi.

Belum lama ini kebakaran telah terjadi di Kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia tepatnya pada Sabtu (22/8/2020) malam hari. Selain Kejaksaan, ternyata kebakaran juga terjadi lagi di zona perkantoran.

Baca Juga: Ternyata ini Penyebab BLT Tahap 1 - 3 Bahkan 4 Tidak Cair Juga, Simak Penjelasannya

Kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos) pada Senin (21/9/2020) dini hari membuat kerugian sampai Rp50 juta. Kebakaran terjadi tepatnya di Jalan Salemba Raya, Nomor 28, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen.    

Pada gedung Kejaksaan, sumber kebakaran disebutkan berasal dari Lantai VI Ruang Biro Kepegawaian Kejagung RI, di Gedung Utama. Sementara Gedung Kemensos menghanguskan satu studio di lantai 1, beruntungnya tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Bagi kamu yang bekerja di kantoran dan di tempat dengan fasilitas gedung tinggi, pasti kamu merasa was-was saat mendengar berita tentang kebakaran.

Baca Juga: Buat Geram Presiden China Xi Jinping, Usai AS Tiba di Taipei Picu Ketegangan Berlanjut

Untuk itu kamu harus mengetahui langkah apa yang harus kamu lakukan saat terjebak dalam kebakaran di perkantoran atau gedung-gedung tinggi.

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut tips yang wajib kamu kuasai saat terjadi kebakaran.

1. Bersikap tenang dan tidak panik

Tanda-tanda adanya kebakaran terjadi ketika asap mulai mengepul, sirine tanda kebakaran menyala. Jika kamu dalam posisi melihat asap, meskipun hanya sedikit, kamu harus tetap memanggul pihak yang berwenang baik security kantor, petugas pemadam kebakaran atau polisi.

Kamu harus tetap tenang dan jangan panik, karena kepanikan akan membuat fikiran kamu semakin kacau dan menganggu proses evakuasi yang terjadi. Jika kamu sudah tenang maka kamu akan mengetahui langkah apa yang ingin kamu ambil.

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ternyata Tidur Posisi Miring ke Kiri Sangat Berbahaya

2. Dengarkan intruksi yang diberikan dengan baik

Gedung perkantoran yang canggih biasanya terdapat instruksi rekaman yang menggaung di dalam gedung. Dengan adanya instruksi sebaiknya kamu ikuti petunjuk atau arahan yang diberikan.

Jika instruksi tidak berbunyi dari speaker dan hanya terdengar dari yang memandu, maka ikuti dan tetap tenang. Namun, jika tidak ada instruksi dari siapapun, alangkah baiknya kamu dapat bertindak sebagai pemandu dan menolong yang lainnya.

Mulailah dengan mengatur barisan dengan rapi dan jangan berebut ketika menuju tempat evakuasi. Utamakan Ibu hamil, anak-anak, penyandang disabilitas serta orang tua yang sudah berumur dan wanita.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

3. Sebisa mungkin lindungi saluran pernapasan

Dalam posisi api apapun baik itu kecil atau besar, kamu wajib segera mungkin untuk melindungi saluran pernafasan. Hal ini karena asap kebakaran sangat buruk bagi kesehatan.

Lindungi hidung dan mulut kamu dengan menggunakan tisu kering ataupun tisu basah. Bisa juga gunakan sapu tangan atau baju atasan yang dipakai.

Namun, jika asap bergerak ke atas, maka kamu bisa membungkukkan badan atau merangkak. Jika terjebak dalam kondisi yang ramai, lebih baik tetap berada di tempat dan bungkukkan badan. Tetap pula tutup hidung dan mulut serta bernafaslah dengan perlahan.

Baca Juga: Situasi Mencekam, Protes Anti Pemerintah di Giza Mesir Kian Menyebar Tuntut Presiden Mundur

4. Cobalah untuk berjalan dengan merangkak

Saat asap kebakaran melingkupi seluruh ruangan, segeralah untuk berjalan merangkak. Berjalan merangkak dapat menghindari asap dan kamu tetap bisa menghirup oksigen yang berada di bawah asap. Cari letak tangga darurat dan segeralah merangkak ke bawah menggunakan tangga.

5. Jangan gunakan lift, tapi segera cari tangga darurat

Saat peristiwa kebakaran atau bemcana lainnya, kamu harus ingat untuk tidak menggunakan lift. Penggunaan lift dapat lebih membahayakan keselamatan kamu, apalagi saat kebakaran seperti ini.

Tangga darurat merupakan standar wajib yang harus dimiliki oleh gedung perkantoran, dimana pintu tangga darurat berlapis material khusus tahan api. Melajulah perlahan dengan tenang dan tidak berebut.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler