5 Kebiasaan Buruk Penyebab Ketombe Tetap Membandel, Meski Sudah Pakai Shampo Anti Ketombe

23 September 2020, 19:35 WIB
ILUSTRASI perempuan berketombean.* /

MANTRA SUKABUMI - Ketombe memang masalah yang sepele, tapi efek yang ditimbulkan jelas tidak sepele.

Selain menjadi kurang merasa percaya diri saat pakai baju gelap karena kamu takut ada serbuk putih di bahu, seperti iklan di TV, ketombe juga membuat kepalamu gatal nggak nyaman.

Berbagai merk shampo anti ketombe telah kamu coba, tapi hasilnya nihil. Ketombe masih saja tetap ada, bukannya ketombe hilang tapi malah budget yang hilang.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Ketombe berasal dari lapisan kulit mati di kepalamu yang dilepaskan secara berlebihan. Awalnya kulit kepala memiliki lapisan pelindung dari hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan bagian itu.

Tetapi karena perawatan yang salah atau kondisi rambut seseorang yang buruk, justru akan menimbulkan jamur yang menyebabkan datangnya ketombe.

Jika kamu telah memakai shampo anti ketombe, tapi ketombe masih ada. Itu bisa terjadi karena kebiasaan buruk yang sering kamu lakukan.

Baca Juga: Wow Fantastis, Berikut Tanaman Hias yang Naik Daun dan Super Mahal di Tengah Pandemi Covid-19

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut kebiasaan buruk yang menyebabkan ketombe di kepala gak hilang-hilang.

1. Jarang keramas
Jika kamu jarang keramas, rambutmu akan lepek dan banyak spesies jamur yang bermunculan di sana. Selain membuat bau apek, jamur-jamur itu akan memicu munculnya ketombe. 

Sebab karena itu, sebaiknya rutinlah keramas minimal seminggu 3 kali.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemnaker Merayakan 1 Juta Folower Dengan Giveaway Rp1 Juta

2. Gonta-ganti ganti shampo
Setiap sampo memiliki kandungan yang berbeda-beda. Tidak semua shampo jga dapat cocok dengan jenis rambut.

Untuk itu, pilihlah shampo yang benar-benar cocok dengan kulit kepala kamu. Jangan sering gonta-ganti shampo.

Semakin sering kamu ganti sampo, kulit kepalamu harus sering beradaptasi lagi dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Pacaran, Nathalie Holscher Masakin Mie Hingga Bicarakan Pernikahan Bersama Sule

3. Sering menggunakan hairdryer
Bagi kamu yang memiliki pekerjaan yang dituntut untuk berpenampilan menarik, menggunakan hairdryer akan mempermudah kamu menata dan mengeringkan rambut.

Namun jika penggunaan yang terlalu sering juga nggak bagus untuk kulit kepala. Minyak alami pada kulit kepala yang rusak akibat panas hair dryer akan membuat kulit kepala kering dan membuat pelepasan sel kulit mati terjadi lebih sering dari seharusnya. Itulah awal mula ketombe berasal.

4. Memakai hijab saat kondisi rambut masih basah
Rambut yang ditutup saat basah akan membuat kulit kepala jadi lembab dan lengket. Kulit kepala yang lembab adalah tempat paling pas untuk pertumbuhan jamur.

Jamur Malassezia adalah salah satu jamur merugikan yang bisa muncul di kulit kepalamu dan menyebabkan ketombe jika kulit kepalamu sering lembab berlebihan.

Baca Juga: Sering Jadi Pelengkap Masakan, Ini 8 Manfaat Daun Bawang Untuk Kesehatan Tubuh

5. Banyak mengonsumsi gorengan dan teh manis
Bukan hanya dipengaruhi oleh kebiasaan perawatan rambut, ketombe juga dipengaruhi oleh makanan. Gula selain sangat jelek efeknya untuk kesehatan organ penting tubuh, ternyata juga mempengaruhi munculnya ketombe di kepala.

Gula bisa merangsang ragi candida di kulit kepala. Ragi candida inilah yang menimbulkan serpih-serpih putih di rambutmu.

Selain gula, gorengan juga berdampak kurang bagus untuk kesehatan rambutmu. Gorengan merangsang produksi minyak berlebih di kulit kepala, yang akhirnya membuat ketombe bermunculan.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan, yang ternyata dapat menimbulkan ketombe pada rambut yang berlebihan.

Setelah kamu mengetahui kebiasaan-kebiasaan buruk ini, sebaiknya kamu kurangi melakukan kebiasaan ini, sebab memiliki ketombe dalam kepala dapat membuat kepala gatal, panas dan kepala menjadi bau.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler