Ingin Aman Saat Berhubungan Intim? Berikut Kenali 3 Alat Kontrasepsi Pria

23 September 2020, 20:46 WIB
Vasektomi mencegah kehamilan yang sifatnya permanen, sehingga saat berhubungan seksual tidak perlu direpotkan lagi dengan alat kontrasepsi. /Foto Ilustrasi Hello Sehat /

 

MANTRA SUKABUMI - Alat kontrasepsi adalah alat yang digunakan saat berhubungan intim agar aman dari penyakit menular sex, dan dapat digunakan bagi suami istri yang ingin menunda kehamilan.

Alat kontrasepsi bagi wanita dan laki-laki sangat berbeda, kontrasepsi wanita meliputi pil, KB suntik, implan, kontrasepsi steril, dan sebagainya.

Sedangkan alat kontrasepsi pria meliputi kondom, Vasektomi, dan senggama terputus.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Dari ketiga alat kontrasepsi pria tersebut, kadang kita tidak pernah tau kekurangan dan kelebihannya. Menggunakan tanpa mengetahui kekurangan dan kelebihannya tentu dapat beresiko bagi kesehatan bukan?.

Untuk itu, kamu perlu mengetahuinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 3 alat kontrasepsi pria beserta kekurangan dan kelebihannya.

1. Kondom
kondom merupakan alat kontrasepsi pria yang paling mudah didapatkan dan dapat digunakan sendiri tanpa bantuan dari tenaga kesehatan. Jika digunakan dengan tepat, efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan mencapai 98%.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Salam dan Sereh Bagi Kesehatan, Diantaranya untuk Mencegah Kencing Manis

Kelebihan menggunakan kondom:

- menunda kehamilan

- mencegah penularan penyakit kelamin termasuk infeksi HIV/AIDS

Kekurangan menggunakan kondom:

- Penggunaan kondom bagi sebagian orang dapat menimbulkan alergi dari bahan yang digunakan untuk membuat alat kontrasepsi ini

- Pada pemakaian yang tidak tepat, kondom bisa terlepas. Jika terjadi hal tersebut, kehamilan pun bisa terjadi

- Pada sebagian orang, menggunakan kondom dapat mengurangi sensasi kenikmatan berhubungan intim.

Baca Juga: Digadang-gadang Sebagai Calon Istri Sule, Inilah Profil Nathalie Holscher

2. Vasektomi

Vasektomi atau dikenal dengan istilah sterilisasi merupakan kontrasepsi pria yang bersifat permanen. Oleh karena itu, jenis kontrasepsi ini menjadi pilihan bagi pasangan yang sudah tak menghendaki memiliki anak.

Selain permanen, vasektomi juga memiliki efektivitas yang sangat tinggi untuk mencegah kehamilan, yaitu mencapai 99%.

Kelebihan kontrasepsi vasektomi

- Vasektomi bisa dikatakan 99 persen efektif mencegah kehamilan. Namun, evaluasi cairan semen perlu dilakukan paling tidak 3 bulan setelah pelaksanaan vasektomi untuk mengetahui apakah masih ada sperma yang disimpan dan ikut keluar bersama cairan semen atau tidak

- Vasektomi tidak memengaruhi kinerja seksual pria

Baca Juga: Kabar Gembira Ustadz Adi Hidayat Temukan Obat Covid-19 Berdasarkan Hadits Nabi, Simak Penjelasannya

Kekurangan kontrasepsi vasektomi:

- Kemungkinan tidak ditemukan adanya efek samping jangka panjang. Hanya rasa tidak nyaman setelah melakukan operasi

- Meski sudah bersifat permanen, metode ini tidak dapat mencegah penularan penyakit kelamin.

3. Senggama terputus

Senggama terputus atau coitus interuptus merupakan metode kontrasepsi zaman dahulu ketika obat dan peralatan medis belum banyak berkembang.

Tanpa menggunakan alat atau obat tertentu, senggama terputus dilakukan dengan menarik penis keluar sebelum ejakulasi terjadi.

Baca Juga: Ternyata Ada Cara Mudah untuk Hilangkan Formalin pada Mie, Tahu dan Ikan, Berikut Caranya

Senggama terputus hingga saat ini masih menjadi alat kontrasepsi yang pro dan kontra, sebab cara dari melakukan dilakukan tanpa obat melainkan menarik penis keluar.

Dilihat dari kelebihannya, senggama terputus tidak perlu memerlukan banyak biaya. Tetapi dari segi kekurangannya kontrasepsi seperti ini hanya memiliki 70% kemungkinan akan hamil.

Itulah beberapa alat kontrasepsi bagi pria, selain dari ke tiga alat kontrasepsi tersebut masih banyak kontrasepsi lainnya seperti suntikan dan lain sebagainya.

Jika ingin menunda kehamilan atau ingin melindungi diri dari penyakit menular sex. Sebaiknya gunakan alat kontrasepsi saat akan melakukan hubungan intim. **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler