MANTRA SUKABUMI – Bagi para penggemar novel tentunya tahu Paulo Coelho. Novel-novel karya pria asal Brazil itu selalu menjadi incaran dan penghargaan demi penghargaan diterimanya.
Jika belum pernah membaca karya-karyanya, mungkin pernah membaca quotesnya. Kata-katanya mampu menyihir setiap pembaca.
Setiap kata penuh makna, mengalirkan ketenangan sepiritual juga memaknai konflik dalam diri. Berikut mantrasukabumi.com rangkumkan dari beberapa novel, dua belas quotes dari Paulo Coelho yang dapat menjadi penyemangat hidup.
Baca Juga: Cantik dan Tajir, Berikut 10 Artis Wanita Bollywood Terkaya, Salah Satunya Capai Rp970 M
Baca Juga: Umat Muslim Perlu Tahu, Beginilah Tata Cara Qadha Shalat Fardhu
“Berjuanglah untuk apa yang kita yakini, tanpa berusaha membuktikan apa pun kepada siapa pun; tetaplah tenang dan tidak banyak cakap, sebagaimana orang yang telah memiliki keberanian untuk menentukan takdirnya sendiri”- Novel Seperti Sungai yang Mengalir.
“Aku mencintaimu karena segenap alam semesta bersatu membantuku menemukanmu” - Novel Sang Alkemis
“Hanya ada satu hal yang membuat mimpi tak mungkin diraih: perasaan takut gagal” – Novel Sang Alkemis
“Lupakanlah masa depan, dan jalanilah setiap hari sesuai ajaran. Percayalah bahwa Tuhan mencintai hamba-hambaNya. Tiap-tiap hari pada dirinya membawa keabadian” – Novel Sang Alkemis
“Dan pada saat engkau mengiginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya” – Novel Sang Alkemis
“Kau harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik” – Novel Seperti Sungai yang mengalir
“Kalau kita berusaha menjadi lebih baik, segala sesuatu di sekitar kita akan ikut menjadi lebih baik” – Novel Sang Alkemis
“Tuhan telah memberiku alasan untuk hidup, bekerja, dan berjuang di lembah air mata ini” – Novel Sang Penyihir dari Portobello
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Cara Tidur yang Diajarkan Rasulullah yang Baik untuk Kesehatan
“Yang membuat hidup ini menarik adalah kemungkinan untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan” – Novel Sang Alkemis
“Katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri. Dan tak ada hati yang menderita saat mengejar impian-impiannya, sebab setiap detik pencarian itu bisa diibaratkan pertemuan dengan Tuhan dan Keabadian” – Novel Sang Alkemis
“Rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri” – Novel Sang Alkemis
“Menumpuk cinta membawa keberuntungan, menumpuk kebencian membawa bencana. Setiap orang yang gagal mengenali masalah sama saja membiarkan pintu terbuka bagi masuknya tragedi.”-Kitab Suci Ksatria Cahaya.**