MANTRA SUKABUMI - Bibir kering Pecah-pecah sangat mengganggu penampilan terutama ketika bibir kering dan berdarah.
Akibat bibir kering Pecah-pecah biasanya salah atau tidak cocok pada satu produk pemerah atau pelembab bibir.
Bibir menghasilkan kelembapan sendiri namun harus waspada jika bibir akan mengalami kering pecah-pecah hingga berdarah.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Inilah 5 Herbal yang Dapat Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Dilansir mantrasukabumi.com dari Healthline pada Kamis, 19 November 2020, akibat bibir kering hingga mengendurkan darah.
Bibir pecah-pecah bisa disebabkan oleh beberapa faktor cuaca, menjilat bibir, dan obat-obatan tertentu.
Beberapa orang mengembangkan bentuk bibir pecah-pecah yang lebih parah yang disebut cheilitis.
Cheilitis bisa disebabkan oleh infeksi, ditandai dengan kulit pecah-pecah di sudut bibir bahkan berdarah.
Penyebab bibir pecah-pecah karena bibir pecah dapat berkembang secara bertahap.
Bibir kering akan sedikit sulit untuk menentukan penyebab pastinya.
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Targetkan Tahun 2050 Negaranya Bersih dari Emisi Karbon
Pahami kemungkinan alasan untuk membantu menentukan cara terbaik untuk menangani dan mencegah bibir kering.
Penyebab umum bibir kering dan pecah-pecah yaitu:
1. Akibat sinar matahari
Menggunakan tabir surya juga penting untuk melindungi bibir.
Bibir yang tidak terlindungi dari sinar matahari akan menyebabkan peradangan.
Paparan jangka panjang menyebabkan bibir menjadi kaku dan kering, mengakibatkan pecah-pecah atau pecah.
2. Cedera bibir
Bibir kering juga bisa terjadi setelah cedera.
Pukulan ke mulut, jatuh dan mengenai mulut, menggigit bibir, atau memotong kertas sebagai pemicu bibir kering.
Selain menjadikan bibir pecah-pecah juga akan mengalami pendarahan dan pembengkakan.
3. Dehidrasi
Bibir kering dan pecah disebabkan oleh masalah medis yang mendasar.
Saat tubuh tidak memiliki cukup cairan makan akan mengalami dehidrasi karena muntah, diare, keringat berlebih, dan penyakit.
Sangat beresiko dehidrasi jika tidak mengonsumsi cukup cairan.
Dehidrasi membuat tubuh lebih sulit berfungsi dengan baik dan lebih parah bisa mengancam jiwa.
Baca Juga: RI - AS MoU Kerjasama untuk Kemajuan Infrastruktur dan Perdagangan 750 Juta Dolar AS
4. Kekurangan vitamin dan mineral
Vitamin B termasuk tiamin, niasin, biotin, asam folat, dan riboflavin.
Vitamin B mampu larut dalam air yang berperan dalam metabolisme, memberikan energi.
Bahkan dapat membantu tubuh melawan penyakit.
Vitamin B juga berkontribusi pada kesehatan kulit.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, bibir pecah-pecah.
Selain itu kekeringan, dan ruam juga menjadi salah satu penyebabnya.
Kadar zinc dan zat besi yang rendah juga bisa menyebabkan bibir pecah dan kering terutama di sudut mulut.
5. Alergi
Reaksi alergi terhadap lipstik, pasta gigi, pelembab, dan benda apa pun dapat menyebabkan bibir pecah dan kering.
Gejala lain akan terjadi termasuk kekeringan parah, iritasi dan gatal-gatal, atau ruam akut seperti eksim di bibir.
Sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut dan lihat apakah kondisi bibir membaik atau tidak.
Jika kondisi ini berlanjut segera identifikasi dan hubungi dokter.**