Network
MANTRA SUKABUMI - Lakukan 4 posisi hubungan intim ini setelah menikah, insyaallah bisa permudah dapatkan bayi kembar.
Memiliki bayi kembar setelah menikah merupakan hal yang sangat didambakan bagi setiap pasangan yang baru menikah.
Sebab karena itu, tak jarang banyak dari suami istri yang berusaha untuk bisa meningkatkan peluang hamil anak kembar, salah satunya dengan mencoba berbagai macam posisi hubungan intim.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana
Konon, posisi dari hubungan intim bisa berpengaruh dan menjadi salah satu faktor penentu ketika ingin memiliki bayi kembar.
Jika menginginkan bayi kembar, posisi tubuh saat suami ejakulasi sebaiknya diperhatikan.
Pastikan posisi hubungan intim yang digunakan dapat membantu sel sperma agar cepat mencapai mulut rahim.
Diharapkan, hal ini semakin membuat banyak sel sperma yang masuk ke dalam rahim serta menjangkau saluran indung telur untuk bertemu sel telur.
Ketika penetrasi terjadi lebih dalam, maka dapat memberikan kemungkinan adanya potensi hamil anak kembar.
Dilnsir mantrasukabumi.com dari The Health Site, berikut posisi hubungan intim yang mempermudah mendapatkan bayi kembar.
Baca Juga: Tanggapi Rencana Presiden Jokowi Aktifkan Calling Visa Israel, Fadli Zon: Batalkan Segera
1. Doggy Style
Doggy style saat berhubungan intim akan berpotensi mendapatkan bayi kembar, sebab posisi ini membuat leher rahim lebih mudah didekati sel sperma.
Posisi hubungan intim ini dapat memberikan penetrasi yang cukup dalam untuk perempuan. Posisi doggy style memang menjadi salah satu gaya bercinta yang banyam digemari oleh pasangan.
Tak hanya bisa memuaskan saat berhubungan intim, posisi doggy style dapat meningkatkan potensi perempuan untuk hamil bayi kembar.
Hal ini dikarenakan ketika laki-laki mengalami orgasme saat melakukan posisi doggy style, leher rahim perempuan sedang berada pada posisi yang tepat dan lebih mudah dilewati sperma. Dalam posisi tersebut, sperma akan berusaha mencari sel telur.
2. Standing Position
Agar mendapatkan bayi kembar, kamu bisa coba cara ini. Walau dilakukan sambil berdiri, cobalah untuk meningkatkan rangsangan melalui cara-cara yang seru agar posisi hubungan intim ini tidak membosankan.
Baca Juga: Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo Bertemu di Masjid Kampus UGM, Ada Apa?
Tidak hanya dapat memuaskan gairah seksual saja, namun posisi hubungan intim tersebut mampu memberikan penetrasi yang dalam serta nyaman.
Standing position bisa menjadi posisi alternatif lain karena sangat membantu sperma lebih mudah untuk bertemu dengan sel telur.
3. Missionaris
Posisi missionaris termasuk gaya berhubungan intim yang dapat memberikan kesan intim karena kedua belah pihak bisa saling bertatap muka.
Walau termasuk posisi hubungan intim yang klasik, namun posisi missionaris mampu memberikan pencapaian penetrasi yang sempurna.
Selian itu, posisi missionaris juga memiliki kemungkinan untuk membantu seorang perempuan hamil anak kembar.
Posisi missionaris memberikan kenyamanan karena sperma bisa menemukan sel telur lebih cepat, sehingga peluang pembuahan untuk berhasil semakin besar.
Baca Juga: Segera Cek NIK KTP Anda di Link apb.kemdikbud.go.id untuk Dapatkan APB Rp1 Juta, Berikut Caranya
4. Side By Side
Posisi ini juga menjadi salah satu posisi terbaik, sebab gaya berhubungan intim ini dapat meningkatkan rasa nyaman.
Posisi ini memberikan kenikmatan tersendiri apalagi penetrasi dapat dilakukan dengan posisi menyamping saling bersebelahan, sehingga bisa memberikan rangsangan lebih.
Selain itu, posisi side by side juga memungkinkan laki-laki untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam.
Nah, itulah beberapa posisi berhubungan intim yang dapat membuat pasangan dapat anak kembar.
Baca Juga: Urban Farming Mudah Dikerjakan dan Beri Manfaat Luar Biasa, Diantaranya Bantu Jaga Daya Ingat
Bagi pasangan suami istri yang sedang menginginkan bayi kembar, maka cibalan keempat gaya tersebut, dan jangan lupa untuk mengkonsultasikannya kepada dokter spesialis kandungan.**
