Baca Juga: Heboh, Muannas Alaidid ‘Serang’ Fadli Zon Sambil Sebut Nama Ratna Sarumpaet, Apa Maksudnya?
Baca Juga: Kabar Gembira, bagi Pemilik Kartu KIS Bisa Dapatkan Bansos, Simak Caranya
Namun, psikopat masih mengalami empati terkontrol, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan seseorang dengan secara sadar mempertimbangkan tindakan dan reaksi orang tersebut serta penalaran melalui pikiran dan perasaannya.
Jadi, jika seseorang tidak pernah bereaksi terhadap air mata, kegembiraan atau ketakutan orang lain kecuali secara langsung mempengaruhi tujuan mereka, mereka mungkin seorang psikopat.
2. Tak Miliki Rasa Bersalah
Kurangnya penyesalan adalah salah satu tanda seseorang psikopat, karena secara otomatis empati mereka menurun. Kurangnya rasa bersalah ini sering kali berhubungan dengan perilaku kekerasan dan berprilaku yang ilegal.
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Sampaikan Berita Duka Wafatnya Menteri
3. Berkarismatik
Psikopat sering meniru perilaku orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, terkadang mengadopsi kepribadian yang sama sekali berbeda.
Proses ini disebut pembelajaran terbalik karena alih-alih bereaksi terhadap rangsangan eksternal, psikopat belajar bagaimana bereaksi berdasarkan reaksi orang terhadap perilaku mereka. Jadi, jika Anda melihat seseorang bertindak alih-alih bereaksi, itu bisa jadi pertanda psikopat.