Sejarah Laut Mati dan Berbagai Keunikannya hingga Lumpurnya Berguna untuk Rawat Kecantikan

- 14 April 2021, 12:19 WIB
LAUT mati di Yordania.*
LAUT mati di Yordania.* /Mental Floss/

MANTRA SUKABUMI - Laut Mati atau disebut juga Laut Asin adalah danau yang membujur di daerah antara Israel, Palestina, dan Yordania, Di 417,5 meter di bawah permukaan laut, merupakan titik terendah di permukaan bumi.

Laut mati terletak pada perbatasan antara Yordania dan bagian barat Palestina, laut mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki atau 400 meter di bawah permukaan laut.

Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan atau Jordan Riff Valley, di mana air laut masuk dan terkumpul.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Zaman Rasul Tidak Ada Shalat Tarawih, Berikut Penjelasan Quraish Shihab Tentang Asal Usul Tarawih

Iklim yang kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air, Garam, kapur, dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini, karena Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia.

Kadar garamnya sekitar 32 % dibandingkan terhadap kadar garam rata-rata 3% pada Laut Tengah atau Mediteranian.

Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit, dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantu kesehatan.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x