Sungguh Ajaib Menanam di Waktu Pagi, Saat itu Juga Panen Kebaikan, Berikut Caranya

- 19 April 2021, 17:38 WIB
Sungguh Ajaib Menanam di Waktu Pagi, Saat itu Juga Panen Kebaikan, Berikut Caranya ./
Sungguh Ajaib Menanam di Waktu Pagi, Saat itu Juga Panen Kebaikan, Berikut Caranya ./ /Pixabay/Văn Long Bùi



MANTRA SUKABUMI - Waktu pagi itu sangatlah berharga bagi orang yang giat, ia bisa menanam dan langsung memanen kebaikannya di waktu itu juga.

Kedengarannya memang sangat mustahil, bagaimana mungkin hal itu bisa benar-benar terjadi, orang yang waktu itu menanam langsung menikmati hasilnya.

Ternyata hal itu tidak mustahil, karena diwaktu pagi itu sangat amat berlimpah kebaikannya, sebagaimana Rasulullah SAW sabdakan di dalam hadits-Nya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Sangat Ketakutan, Joseph Paul Zhang Catut Nama Kapolri dalam Kasusnya, dr Lisa: Apa Hubungannya?

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa agar diwaktu pagi umat-Nya dikaruniai kebaikan, sebagaimana hadits berikut.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Berdasarkan hadist tersebut di atas, selayaknya seorang muslim tidak membiasakan tidur di pagi hari, karena itu akan menyia-nyiaakan kebaikan yang berlimpah.

Sebagian ulama salaf tidak menyukai tidur setelah shalat subuh. Seperti penjelasan Syekh Ibnul Qayyim rahimahullah Ta'ala berikut ini.

وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ

Artinya, “Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1: 369).

Baca Juga: Wanita di Medan Umbar Kebohongan Kampanye Bobby Nasution, Yan Harahap: Semoga Dengar dan Wujudkan Janjinya

Diriwayatkan dari salah seorang sahabat yaitu Sayyidina ‘Urwah bin Zubair radhiallahu’anhu, beliau berkata:

كان الزبير ينهى بنيه عن التصبح ( وهو النّوم في الصّباح )

Artinya, “Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi.”

Sayyidina Urwah radhiallahu’anhu mengatakan,

إني لأسمع أن الرجل يتصبح فأزهد فيه

Artinya, “Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya”. (HR. Ibnu Abi Syaibah 5: 222 no. 25442 dengan sanad yang shahih).

Tidak tidur diwaktu pagi dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berikut para sahabat radhiyallahu ‘anhum, setelah melaksanakan sholat subuh, mereka duduk di masjid hingga matahari terbit.

Karena mereka semua tahu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berdoa diwaktu pagi, agar umat-Nya di waktu pagi penuh keberkahan.

Baca Juga: Usul Pemindahan Ibu Kota Negara Ditunda, Refly Harun: Jokowi Jangan Ngotot Ingin Jadi Yang Berjasa

 Baca Juga: Ibunda Terbaring Lemah di Tempat Tidur, Kalina Ocktaranny: Semalem Entah Kenapa



اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Kesimpulannya, yang paling utama adalah di waktu pagi pergunakanlah untuk aktivitas yang bermanfaat, baik untuk kehidupan dunia ataupun untuk urusan akhirat. ***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah