Network
MANTRA SUKABUMI - Sudah tak asing lagi, ikan buntal termasuk salah satu hidangan lezat di Jepang. Namun dibalik semua itu, ternyata ikan ini terkategori ikan mematikan kedua di dunia.
Ya, ikan buntal yang dijuluki ikan mematikan ini telah menjadi salah satu menu hidangan di Jepang. Tetapi, hidangan ini hanya boleh dibuat oleh koki-koki terlatih yang memiliki pengalaman kerja bertahun-tahun.
Pasalnya, para koki harus mengeluarkan organ beracun dan memasak ikan buntal ini dengan benar agar tidak meracuni pelanggan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Nathalie Holscher, Istri Sule yang Viral karena Dugaan Video Syur 20 Detik
Baca Juga: Darurat Covid-19, Cerita Menyedihkan Pasien Tidak Dapat Kamar Karena RS Penuh Semua
Jadi, Meskipun termasuk ikan yang punya racun mematikan, ikan buntal ini tetap bisa dikonsumsi. Tapi, tetap diingat bahwa mengelola ikan ini harus memiliki teknik khusus biar tidak menimbulkan kematian.
Pada faktanya, ikan buntal memiliki empat gigi. Dua di bagian atas dan dua di bagian bawah. Keduanya menyatu sehingga terlihat seperti satu gigi besar sehingga terlihat seperti tikus.
Gigi ikan buntal ini terus mengalami pertumbuhan, sehingga untuk menjaganya tetap pendek, mereka menggunakan gigi mereka untuk membuka kerang, memakan karang atau alga, serta ikan-ikan di dasar lautan.
Ikan buntal dapat tumbuh hingga 4 kaki. Panjang mereka juga diketahui bisa melebihi bayi buaya. Ikan dengan panjang ini banyak ditemukan di Australia, Jepang dan Afrika.
