Profil dan Biodata Steven Warga Papua Disabilitas yang Diinjak Oknum TNI AU, Ternyata Hidupnya Begini

- 29 Juli 2021, 05:46 WIB
Profil dan Biodata Steven Warga Papua Disabilitas yang Diinjak Oknum TNI AU, Ternyata Hidupnya Begini
Profil dan Biodata Steven Warga Papua Disabilitas yang Diinjak Oknum TNI AU, Ternyata Hidupnya Begini /

MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari lalu jagat media sosial digemparkan dengan sebuah video penganiayaan seorang warga kulit hitam Papua oleh oknum TNI AU.

Dalam video yang tersebar tampak oknum TNI AU tengah melerai perkelahian, namun penanganan dua orang oknum TNI AU terlalu berlebihan.

Dua orang TNI AU tersebut menganiaya dan bahkan menginjak kepala seorang warga Papua tersebut yang diketahui bernama Steven.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dilansir mantrasukabumi.com dari akun Instagram Satria Wibawa Militer diketahui profil dan biodata Steven yang ternyata hidupnya sangat menyedihkan.

Nama: Steven
Usia: 18 Tahun
Warga: Papua

Steven adalah seorang penyandang disabilitas tuna rungu (tuli/bisu). Dia juga merupakan seorang yatim piatu yang sehari-hari mencari makan dijalanan.

Dalam video yang beredar, Steven diketahui sedang berada di sebuah warung makan di pinggir jalan Merauke, Papua.

Peristiwa tersebut terjadi pada senin, 26 Juli 2021.

Steven yang mengenakan celana pendek dan kaos sempat meronta kesakitan karena punggungnya ditekan dengan lutut.

Tak hanya itu, kepala Steven juga diinjak dengan sepatu. Steven sempat berteriak namun tak ada yang menolong.

Walaupun niat kedua Oknum TNI AU yang diketahui bernama Serda Dimas dan Prada Rian adalah melerai dan mengamankan, akan tetapi tindakannya tidaklah dibenarkan.

Baca Juga: Biodata Ebru Sahin Pemeran Reyyan Sadoglu di Sinetron Hercai NET TV: Agama, Pacar, Akun IG, Fakta Menarik

Pengadilan TNI menyatakan bahwa tindakan keduanya merupakan sebuah pelanggaran, kesalahan dan tidak manusiawi.

TNI AU menyatakan penyesalan dan memohon maaf atas tindakan kedua anggotanya.

Sementara Wakil Bupati Merauke, H. Ridwan mewakili Pemerintah kabupaten juga menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah