Network
MANTRA SUKABUMI - Dokter peneliti, dr Aisyah Dahlan menjelaskan betapa dahsyatnya otak seorang ibu.
Menurut dr Aisah Dahlan otak wanita akan berubah ketika menjadi seorang ibu, karena Pada saat wanita masih menjadi gadis remaja hingga menikah, otak belum mengalami perubahan
Kebanyakan orang hanya mengetahui otak memiliki dua sisi, yaitu kanan dan kiri, yang memiliki fungsi berbeda-beda. Tapi tidak hanya itu menurut dr Aisyah Dahlan otak remaja khususnya wanita akan berubah ketika menjadi seorang ibu.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2021 di PT Insekta Fokustama, Segera Siapkan Lamaran
dr Aisyah Dahlan pun mengungkapkan menjadi ibu benar-benar mengubah otak seorang perempuan dari segi enam, fungsi dan dalam banyak hal tanpa bisa dikembalikan lagi.
Pada saat wanita masih menjadi gadis remaja hingga menikah, otak belum mengalami perubahan. Tapi, hal lain ketika wanita sudah mulai hamil dan menjadi seorang ibu otaknya akan berubah.
"Hormon kehamilan memicu kode genetik perempuan untuk berperilaku sebagai ibu, semakin aktif oleh kelahiran bayi, dan diperkuat oleh kontak fisik yang dekat dengan bayi," ucap Dr Aisyah Dahlan seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube RUMIL AL-HILYA pada Minggu, 10 Oktober 2021
Dokter Aisyah menambahkan, pada saat kita masih menjadi gadis remaja hingga sampai menikah, otak belum mengalami perubahan. Tapi, lain hal ketika wanita sudah mulai hamil.
"Yang tadinya gak suka anak-anak, nanti berubah pada saat dia hamil. Pada saat hamil belum besar masih mual-mual atau diberikan kabar bahwa ibu positif hamil itu langsung berubah," lanjut dr Aisyah Dahlan.
Baca Juga: Jangan Buat Allah Tersinggung dengan Perkataan ini, Kata Gus Baha agar Selamat di Akhirat Nanti
Ketika wanita dikabarkan telah positif hamil, dia akan menyadari bahwa hidup nya untuk dua orang. Di dalam rahim seorang ibu, Allah SWT ciptakan manusia baru yang akan lahir di tengah-tengah keluarga. Maka dari itu, otaknya juga telah Allah persiapkan.
"Otaknya juga sudah Allah bikin sedemikian rupa. Sudah mulai gede (hamil) itu sudah tambah, rasanya sudah mau tanggung jawab. Walaupun menikahnya umur muda. Makanya di dalam Islam gak dibatasin mau menikah kapan," kata Aisyah.
Dalam agama Islam, Aisyah kembali mengungkapkan, pada saat hamil otak wanita 'sirkuitnya' langsung berubah. Apalagi menginjak akhir kehamilan, kadar stres otak seorang wanita akan tinggi, namun ajaibnya mereka akan mampu meredamnya. Lalu, bagaimana ketika bayi sudah lahir?
"Nah, waktu bayi lahir, selama beberapa hari pertama secara kimiawi otak ibu merekam bau harum kepala bayi yang baru lahir. Bau kulit bayi, kotoran bayi aja direkam otak kita oleh Allah untuk kita gak jijik lagi sama kotoran anak kita," kata dr. Aisyah Dahlan.***
