Network
MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa terlalu memikirkan hal duniawi dapat menyebabkan terjadinya pikun menahun.
Usia lansia memang mejadi satu faktor yang tidak dapat dihindarkan terjadinya pikun.
Menurut dr Aisyah Dahlan mengungkapkan bahwa terjadi nya pikun pada lansia ternyata disebabkan terlalu memikirkan dunia.
Baca Juga: Daftar Harga HP Rp1 Jutaan yang Miliki Berbagai RAM Besar Mulai dari RAM 4GB, RAM 3GB dan RAM 2GB
Menurut dr Aisyah Dahlan pikun dapat terjadi diusia orang tua yang sudah menginjak diatas 90 tahun.
Kata dr Aisyah Dahlan banyak faktor yang yang menyebabkan terjadinya pikun yakni faktor karena protein, yang masuk diantara sel-sel memori atau sel-sel neuron, kedua karena makanan, faktor ketiga karena ketegangan, dan faktor keempat karena memikirkan hal duniawi.
"Faktor ini menyebabkan orang bilang alzheimer yang ini diderita oleh orang di atas 60 tahun," kata dr Aisyah Dahlan seperti dikutip mantra.sukabumi.com dari
YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt pada Senin 11 Oktober 2021.
"Tegang - tegang dalam kehidupan waktu mudanya tegang dan terlalu memforsir hal-hal duniawi, biasanya itu cepat membuat pikun,"
dr Aisyah Dahlan kembali menjelaskan bahwa ketegangan dapat terjadi karena disebabkan karena sel dan listrik-listrik yang bada diotak saling bertabrakan.
"Islam mengajarkan kita untuk berbagi sharing-sharing, sharing senyum, sharing pengalaman, sharing uang, sharing ilmu," ucap dr Aisyah Dahlan.
"Supaya apa, supaya ya kita seneng happy karena bermanfaat,"
"Sharing itu bisa jadi sesuatu yang nggak perlu apa-apa dinilai dengan uang, berbagi aja, seneng aja, berbagi ilmu sesuai dengan kita punya ya keahlian"
"Nah itu insya Allah nanti membuatnya resiko untuk isitlah populer dimensia atau pikun itu berkurang,"
Baca Juga: Lowongan Kerja Asisten Fasilitator Daycare di YACI Foundation, Minimal Lulusan SMA dan SMK
dr Aisyah Dahlan menjelaskan didalam Al Qur'an juga dikatakan, semakin usia manusia bertambah dan berlanjut akan berperilaku seperti hal nya anak-anak.
"Nanti semakin usia kita berlanjut, kita akan
siklusnya menjadi kaya anak-anak," pungkas dr Aisyah Dahlan.***
