Hati-hati jika Istri Menolak Ajakan Suami, dr Aisyah Dahlan: Tunggu Akibatnya

- 14 Oktober 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi sepasang suami istri.
Ilustrasi sepasang suami istri. /pixabay/Tú Anh /

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan yang kerap memberikan kajian tentang rumah tangga, kali ini akan bahas soal istri menolak ajakan suami.

dr Aisyah Dahlan merupakan dokter peneliti dan praktisi melalui kajiannya, peringatkan jika ada seorang istri menolak ajakan suami, maka akan ada akibatnya.

Menurut dr Aisyah Dahlan, jika istri menolak ajakan suami, maka jangan heran jika pria rawan selingkuh.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Manhwa Solo Leveling Chapter 169 Rilis Hari ini 14 Oktober 2021

"Kita gak boleh menapik atau menolak nganter, atau menawarkan 'aku ajah yang nganter' itu harus bersyukur banget," ucap dr Aisyah Dahlan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihay di kanal Youtube Pecinta dr Aisyah Dahlan pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Wanita usia 58 tahun ini peringatkan pada para istri untuk tidak menolak ajakan suami, namun harus bersyukur.

"kapan kita tolak, istri-istri yang menolak batre kasih suami waktu bersamaan maka jangan salahkan jika dia nganter yang lain," ujar dr Aisyah Dahlan.

dr Aisyah Dahlan pun berikan contoh akibat yang akan terjadi jika istri menolak ajakan suami, bisa jadi pria akan selingkuh mencari wanita baru.

"Naudzubillah, udah terima ajah, seneng ajah 'makasih ya abi yah' alhamdulillah itulah bahasa kasihnya," ucap dr Aisyah Dahlan.

Dalam kajian sebelumnya, dr Aisyah Dahlan ungkan kunci rahasia bahagia rumah tangga dengan 5 bahasa kasih di antaranya:

Baca Juga: Teaser Manhwa Solo Leveling Chapter 169: Rencana Jin Woo Buka 8 Gerbang Raksasa

1. Waktu yang berkualitas bersama (ngobrol bareng, jalan bareng, makan, ibadah bareng dan lainnya)

2. Sentuhan fisik (memeluk, menggandeng, menuntun saat nyebrang, dan lainnya)

3. Pelayanan (membetulkan barang/alat yang rusak, menyiapkan, membantu dan lainnya)

4. Pujian

5. Hadiah.

Lima bahasa kasih tersebut bisa digunakan sebagai tanda perhatian antara suami dan istri dalam rumah tangga.

Bahasa kasih bisa digunakan sesuai kenyamanan antara keduanya, baik sentuhan fisik, waktu bersamaan atau yang lainnya.

Agar sama-sama saling diuntungkan dan merasa bahagia jika ada perhatian menggunakan bahasa kasih.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah