"Sebetulnya si anak cerdas, tetapi karena kita bilang pemalas, maka dia pemalas betul, kenapa karena terekam di kepalanya,"
"Kata ibunya saya tidak pernah bilang dia pemalas lagi. Rupanya omongan kita yang pertama itu sangat membekas. Untuk itu kita lakukan empat hal, pertama Maafkan diri, kedua minta ampun, ketiga maafkan anak, dan keempat kita minta maaf," ungkap dr Aisyah.
Bisa hilang tidak, tetapi menipis, dan itu akan menjadi pembelajaran. sehingga sang anak akan tau dan memaafkan ibunya.***