Network
Jika sibuk di pagi hari maka siramlah di waktu sore, namun setelah panas tidak menyengat, dan sebelum malam tiba.
Malam hari tidak dibolehkan untuk menyiram karena jika mengenai daun, lalu ada butiran-butiran air akan memberi efek kaca pembesar.
Efek tersebutlah yang jika mengenai panas akan membakar tanaman hias aglonema. Selain itu, penyiraman di malam hari akan memicu jamur.
Jika terpaksa harus menyiram tanaman hias aglonema di siang hari, gunakan penyiraman dengan efek kabut merata.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Poco M3, HP Xiaomi Canggih RAM 6GB di Indonesia Lengkap dengan Pesaing
2. Frekuensi penyiraman
Penyiraman aglonema tergantung iklim setempat, oleh karena itu masing-masing pecinta tanaman hias tersebut memiliki caranya sendiri-sendiri.
Ada yang menyiram tanaman hias aglonemanya seminggu sekali, 3 hari sekali, atau lainnya.
Media tanam juga berpengaruh dalam penyiraman aglonema, media tanam sekam fermentasi memiliki sifat kering yang tidak menyimpan air.
Yang teraman yaitu mengukur dengan memasukkan jari ke media tanam aglonema, jika kering siramlah, kalau basah biarkan.***
