"Oh ini anak plegmatis (pemalu), oh anak melankolis nih (tenang dan pendiam), oh anak koleris nih (keras) usah bisa tuh," ujarnya.
dr Aisyah Dahlan pula menjelaskan, orang tua dapat melihat watak pada anaknya sesuai dari guratan pada muka, senyuman, mata hingga bibir.
"Dari tangisan bisa, dari dia punya muka, guratan-guratan mata, bibir seperti itu bisa," jelasnya.
Ketika sudah mengenali watak anak maka para orang tua diharapkan agar lebih bijak lagi ketika menghadapi buah hatinya tersebut.
"Jadi watak itu dibawa sejak lahir," pungkas dr Aisyah Dahlan.***