Network
MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan memberitahukan enam hal yang ada di pikiran perempuan yang termasuk kategori Pelakor.
Pelakor tidak hanya dalam cerita layar televisi saja, di dunia nyata pun banyak terjadi, hal itu turut mengundang perhatian dr Aisyah Dahlan sebagai ahli parenting.
Dalam salah satu kajiannya dr Aisyah Dahlan menyebut ada 6 hal yang terdapat dalam pemikiran pelakor, dan kenamnya harus ada.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
"Pelakor adalah wanita yang di dalam pemikirannya ada enam hal ini, coba kita cek diri kita masing-masing, ada gak ya, cek enam dan enam-enamnya harus ada," ujar dr Aisyah Dahlan.
Dikutip mantrasukabumi.com dari akun TikTok @yulianarosmina yang membagikan potongan video kajian dr Aisyah Dahlan, berikut 6 hal yang ada dalam pemikiran pelakor.
1. Pikiran pelakor itu, harta, harta dan harta
Menurut petempuan kelahiran 17 Desember 1968 itu, tujuan utama seorang pelako (perebut laki orang) adalah harta, harta dan harta.
2. Memilih lelaki yang sudah beristri
Laki-laki yang masih lajang biasanya jarang yang sudah mapan, sehingga pelakor akan memilih laki-laki yang sudah beristri karena cenderung sudah mapan secara materi.
3. Ingin menggantikan posisi istri yang sah, dan kelak akan mendapatkan bergelimang harta dan dimanjakan dengan materi dan barang yang mewah
4. Dia tahu bahwa dia adalah wanita cantik yang diidamkan banyak lelaki, namun dia akan merasa sangat bangga jika menaklukan seorang pria kaya yang sudah memiliki istri
5. Pandai memainkan peran di depan orang banyak seolah-olah dia adalah wanita baik-baik yang justru dikejar oleh pria beristri tersebut
6. Pandai berkata-kata dan berpenampilan seolah-olah dia adalah wanita yang memang diidamkan seorang pria dan merasa tidak ada yang salah pada dirinya, jika ada pria yang tertarik dengan dirinya, maka itu bukan kedalahannya
Itulah keenam hal yang ada dalam pikiran pelakor menurut dr Aisyah Dahlan.
Namun, bila ada jomblo second (janda) masih ada niat untuk berkeluarga lagi, namun tidak dibarengi dengan niat mencari harta, itu tidak dikategorikan pelakor.
Karena pelakor akan fokus kepada harta kekayaan, dengan cacatan jangan mencari laki-laki yang sudah memiliki istri. ***
