Cara Keluarkan Hormon DOSA Agar Hidup Lebih Bahagia, Begini Tips dari Dr Aisyah Dahlan

- 29 Oktober 2021, 11:55 WIB
Tips dan cara mengeluarkan hormon DOSA ala dr Aisyah Dahlan agar hidup lebih bahagia aman dan tentram
Tips dan cara mengeluarkan hormon DOSA ala dr Aisyah Dahlan agar hidup lebih bahagia aman dan tentram //* Mantra Sukabumi/Tangkapan Layar YouTube.com/ Pecinta dr Aisah Dahlah, CHt

MANTRA SUKABUMI - Setiap orang, tentu memiliki keinginan atau mempunyai tujuan yang sama yaitu agar hidup lebih bahagia.

Adapun hormon untuk meningkatkan kasih sayang dan cinta kasih agar hidup lebih bahagia, ada yang namanya hormon dopamin, oksitosin, serotonin, dan andorfin (DOSA).

Terkait dengan hal tersebut, dr Aisyah Dahlan memberikan tips bagaimana cara keluarkan hormon DOSA agar hidup lebih bahagia.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

Berikut penjelasan yang disampaikan oleh dr Aisyah Dahlan, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube ALID TV, tanggal 29 Oktober 2021.

Bagaimana dalam meningkatkan hormon itu yang terus-menerus khususnya untuk kita orang tua kemudian juga anak, apakah sama atau berbeda terkait dengan statemen menstimulasi untuk anak itu?

“Baik, hormon dosa itu dopamin, oksitosin, serotonin, dan andorfin ya keluar tadi, satu dengan cara kita meniatkan, meluruskan niat”, kata dr Aisyah Dahlan.

“Atau melapazkan Bismillahirohmanirohim, Ya Allah, Astagfirullahaladzim, itu keluar, Subhanallah Walhamdulillah itu keluar itu”, tambahnya.

“Kemudian luruskan niat, Ya Allah saya menyayangi anakku ya Allah, saya menyayangi suamiku ya Allah, saya mencintai suamiku ya Allah, itu pelan-pelan keluar, nanti terasa enak”, ungkapnya.

“Keluar berikutnya adalah dengan cara tersenyum ya, makanya kita senyum tapi senyumnya harus ditahan minimal 7 detik”, lanjut bu Aisyah.

Baca Juga: Didukung RAM Jumbo dan Chipset Gahar, ini Harga dan Spesifikasi Vivo V21 Beserta Kompetitor

“Karena ada orang senyum cuma dua detik, itu kalau cuma dua detik hormon mau keluar nggak jadi keluar ya bingung”, ungkapnya.

“Sehingga kalau kita mau mengeluarkan hormonnya anak-anak, ya ngomongnya sambil senyum tadi karena nanti anak nular”, tegasnya.

“Atau pas anak cerita sesuatu, yang dia waktu cerita dia kayaknya bergembira, happy, kita ikut tertawa juga”, tambahnya.

“Eh bunda, bunda tadi lucu banget temen aku, ih kenapa nak, nah mulai setting, cerita lah itu anak, kadang-kadang bunda suka gitu sih Ya”, ujarnya.

“Ada bunda yang pas anaknya cerita lucu bundanya enggak ketawa, karena bundanya mikir, apa lucunya kan gitu, maka kita ketawa aja ngerti nggak ngerti ketawa aja bund, supaya dia keluar”, ungkapnya.

“Apalagi yang bisa mengeluarkan hormon bahagia, bergerak, makanya TikTok Itu karena bergerak, macam-macam gayanya itu anak-anak, makanya keluar hormon makanya jadi senang dia”, katanya.

Baca Juga: HP Sony Xperia 10 III Dibekali RAM 6GB Memory 128GB, Simak Harga dan Spesifikasinya

“Perlukah ikut? tergantung bunda ya, paling tidak waktu anak TikTok, kita senyum aja, ketawa lihat ya”, lanjutnya.

“Kalau anaknya bilang, ayo bunda bunda coba deh bund, anak saya juga gitu yang lebih gede, ibu ibu ayo ikutan TikTok walaupun tapi ngak usah disyuting ya, iya nggak apa apa ya ikut”, ungkapnya.

“Anggap itu olahraga keluarkan dopamin, tinggal gerakin aja, olahraga itu, settingnya mulai dari niatan kita olahraga, nemenin anak”, pungkasnya.***

 

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah