Network
MANTRA SUKABUMI - Seorang praktisi sekaligus peneliti neuroscience, dr Aisyah Dahlan membeberkan tentang dampak dari terlalu sering emosi.
Dalam kajiannya, dr Aisyah memaparkan salah satu dampak dari seseorang yang terlalu sering emosi dapat memicu berbagai macam penyakit, salah satunya epilepsi.
dr Aisyah menambahkan, seorang yang diindikasi epilepsi jika terjadi emosi yang meluap-luap, itu akan mengakibatkan keadaan badan menjadi kejang atau dikenal dengan istilah ‘ayan.’
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
sehingga dr Aisyah menganjurkan untuk selalu menjaga emosi karena dapat memperberat pikiran orang tersebut.
Meskipun pada kenyataannya sangat jarang, serangan epilepsi yang dikenal sebagai kejang parsial sederhana ini dapat mempengaruhi emosi dan menyebabkan kemarahan dan perasaan agresif.
Selain itu, dr Aisyah Dahlan menjelaskan jika orang yang terkena epilepsi aktivitas sel saraf di otaknya terganggu hingga terjadi loncatan yang cepat, ini berlainan dengan keadaan sel saraf otak yang normal.
"Iya jadi memang epilepsi ini adalah kondisi dimana listrik cepat sekali loncat, tetapi kondisi ini bisa diobati dari kontrol agar tidak kambuh," kata dr Aisyah Dahlan,
Sebagaimana yang dikutip mantrasukabumi dari kanal YouTube Pecinta dr Aisyah Dahlan, CHt pada Kamis 18 November 2021.
