5 Golongan Manusia dalam Mengingat Kematian, Berada di Golongan Manakah Anda?

- 22 Agustus 2020, 06:36 WIB
ILUSTRASI Manusia yang diselimuti dengan berbagai penyakit hati cenderung merasa tidak bahagia hidupnya
ILUSTRASI Manusia yang diselimuti dengan berbagai penyakit hati cenderung merasa tidak bahagia hidupnya /PIXABAY/.*/PIXABAY

Aisyah bertanya, “Apakah di hari kiamat nanti kita akan dikumpulkan bersama para syuhada?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya, dan itu berlaku bagi saiapa saja yang mengingat kematian sebanyak duapuluh kali sepanjang siang dan malam.” (asy-Syaukani, Fath al-Qadir 2/84)

Dalam hadits lain dikatakan, “Cukuplah kematian menjadi sebuah nasehat dan peringatan.” (HR. Al-Haitsami, majma’ az-Zawa’id 2/30)

Suatu hari Rasulullah SAW keluar dari masjid, dan beliau mendapatkan sekelompok orang sedang berbicara dan tertawa gembira. Lalu Rasulullah SAW berkata kepada mereka, “Ingatlah mati, demi jiwa-Ku yang berada di tangan-Nya, jika kalian mengetahui seperti apa yang aku ketahui tentang kematian, pastilah kalian akan lebih banyak menangis dari pada tertawa.” (HR. Al-Baihaqi, as-Sunan 10/26)

Baca Juga: Ini Doa Untuk Orangtua yang Telah Meninggal, Lengkap dengan Latin dan Terjemah 

Ketahuilah bahwa kematian adalah perkara yang sangat besar dan dahsyat. Merenungkannya pasti dapat membuat manusia menjauhkan diri dari dunia, tidak banyak bersenang-senang dan mendorongnya untuk segera bersiap-siap menghadapinya.

Ketika manusia mengingat kematian, sementara hatinya sibuk dengan banyak perkara, maka tidak banyak pengaruh yang ditimbulkannya.

Dengan demikian, supaya mengingat kematian dapat memberi dampak, maka pada saat mengingatnya, hati harus dikosongkan dari segala hal selain kematian.

Ia pun harus memikirkannya seperti orang yang mengharapkan sesuatu yang menjadi tujuannya pada saat dirinya menempuh perjalanan melalui jalur darat atau laut.

Ketika cara ini dilakukan, maka yang muncul dalam hati kemungkinan besar hanyalah berpikir tentang kematian dan berusaha mempersiapkan diri untuk menyambutnya.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah