Network
Lalu ingin mengubah dirinya menjadi ikan, tetapi karena agratis terlalu cantik akhirnya sungai tersebut hanya sanggup mengubah sebagian tubuhnya menjadi ikan
Mitologi Babilonia, pada zaman dahulu masyarakat Babilonia menganggap putri duyung sebagai dewa laut.
Dewa laut ini yang berbentuk setengah manusia dan setengah ikan bernama wanes dan bukan putri duyung tapi merupakan laki-laki, kurang lebih seperti wujud dewa neptunus dalam film kartun diney yang berjudul The Lidle Mermaid.
Baca Juga: CATAT, BLT Rp600 Ribu akan Ditransfer ke Minimal 2,5 Juta Rekening Pekerja Tiap Minggunya
Mitologi Yunani, putri duyung adalah perempuan yang bernama Tesalonai berubah menjadi putri duyung setelah meninggal yang diceritakan dalam mitologi Yunani.
Dikisahkan dia hidup dilaut Aigea dan selalu bertanya apakah kakaknya masih hidup?, kepada para pelaut yang lewat.
Jikalau ingin laut menjadi tenang para pelaut harus menjawab “iya masih hidup dan berkuasa dan menaklukan dunia.
Baca Juga: Terbaru, Setelah Serangan Balon dari Gaza, Tank Israel Menghantam Hamas
Maka tesolanaik akan tenang dan air laut akan menjadi tenang, namun jika para pelaut memberikan jawaban lain isolonaik akan marah dan mendatangkan badai yang bisa membuat kapal menjadi hancur.
Mitologi Eropa, legenda putri duyung dikenal melaluai buku cerita dongeng berjudul the little mermaid, dongeng itu dibuat oleh penulis terkenal bernama Han Kristian Aderson dan diterbitkan pada tahun 1837.
