CATAT, BLT Rp600 Ribu akan Ditransfer ke Minimal 2,5 Juta Rekening Pekerja Tiap Minggunya

- 30 Agustus 2020, 17:12 WIB
CATAT, BLT Rp600 Ribu akan Ditransfer ke Minimal 2,5 Juta Pekerja Tiap Minggunya
CATAT, BLT Rp600 Ribu akan Ditransfer ke Minimal 2,5 Juta Pekerja Tiap Minggunya /

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah telah mentransfer sebagian pencairan bantuan langsung tunai Rp600.000 untuk pekerja secara bertahap. Lantaran hingga kini masih banyak data yang belum valid.

Usai diterima data tersebut, pemerintah langsung menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan kepada pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

Pemerintah melalui Kemenaker menyebutkan sejak tanggal 24 Agustus telah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan yang divalidasi 2,5 juta. Data 2,5 juta ini langsung ditransferkan ke pekerja atau buruh. Selanjutnya, akan ditransfer secara bertahap. Dalam hal ini Pihak Kementerian merencanakan minimal 2,5 juta setiap Minggunya.

Baca Juga: CAIR, BLT Tahap 3 Banpres Produktif UMKM Rp2,4 juta Jokowi, Akhir Agustus Ini

Artinya, hingga akhir September pemerintah menargetkan akan menyelesaikan penyaluran bantuan subsidi upah/gaji kepada 15,7 juta pekerja yang sudah diperhitungkan untuk mendapatkannya.

Dengan program ini, maka para pekerja dan buruh dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan tambahan gaji dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.

Dengan begitu, total yang diterima pekerja dalam bantuan subsidi upah adalah Rp 2,4 juta.

Baca Juga: MAAF, Rekening BCA Tahap 1 Belum dapat Jangan Cemas Ada BLT Tahap 2 Menanti

Diungkapkan Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto bahwa pihaknya masih melakukan tahap validasi ketunggalan nomor rekening pekerja. Pada tahap terakhir ini, terjaring 10.005.649 data valid dan 877 ribu dinyatakan tidak valid.

Seperti dikabarkan, total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,7 juta. Nomor rekening tersebut kemudian divalidasi tahap pertama oleh perbankan dan 12,4 juta diantaranya dinyatakan valid, sementara 1,1 juta masih dalam proses dan 82 ribu tidak valid.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah